Demokrat Itu Partai Besar Yang Tidak Bisa Diintervensi

TATIYE ID – Terkait pernyataan disebuah media masa, yang menyatakan dirinya telah mengintervensi DPP Partai Demokrat, terkait pengusulan calon sekretaris DPC Kabupaten Gorontalo (Kabgor), mantan Bupati Bolaangmongondow Timur (Boltim) 2 periode Sehan Landjar angkat suara dan mengatakan, jika Partai Demokrat itu partai besar yang tidak bisa diintervensi oleh siapa pun, apalagi orang dari luar partai sendiri.

Pernyataan ini dikatakan Sehan Landjar yang mengatakan, politisi yang berikan statemen disalah satu media masa itu, harus banyak belajar lagi, sehingga tidak sembarangan dalam mengeluarkan statemen dan menuduh orang untuk mengeluarkan statemen.

Lanjut dikatakan pria yang biasa disapa, Aba dirinya merasa geli membaca pemberitaan itu, yang perlu diketahui, hubungan saya dengan politisi Partai Demokrat di Provinsi maupun Kabgor cukup baik. Nah kalau bilang itu intervensi itu terlalu jauh pemikiran dari para kader tersebut.

Sebab dikatakan Sehan, bagaimana mungkin dirinya selaku Wakil Ketua Umum DPP PAN, kemudian mengintervensi Partai Demokrat, karena itu semua keputusan DPP, sehingga tidak mungkin di intervensi oleh siapa pun termasuk dirinya yang nota bene pengurus DPP PAN.

“Waktu saya berada di Gorontalo waktu itu mau ada pemilihan Ketua DPC. Nah saya tanya siapa calon-calon, ternyata calonnya ada Arifin Djakani, Nasir Potale dan beberapa kader lainnya, yang kesemuanya adalah teman dekat saya. Nah saya sarankan paling bagus Arifin Sebagai Ketua dan Nasir Potale sebagai Sekretarisnya,” urainya.

Dikatakan Aba, jika apa yang disarankan ini terjadi, maka hak dan keputusan DPP Partai Demokrat. “Tidak perlu diributkan. Yang akan ada kader Demokrat malah, malu-maluin partainya sendiri, karena Partai Demokrat itu partai besar, masa bisa diintervensi orang lain,” tandas mantan Aleg Dprd Kabgor yang dijuluki Kaki Seribu Menara ini.

Lebih lanjut dikatakan Sehan Landjar, dirinya mengingatkan agar kader partai jangan sampai mengeluarkan statemen yang bisa menimbulkan anggapan orang terhadap DPP itu sangat lemah karena bisa diintervensi orang luar partai, sehingga ini juga berakibat bahaya untuk dirinya sendiri.

Ditanyakan mengenai bagaimana karir politik Nasir Potale, karena pernah menjadi sesprinya saat menjadi Bupati, Sehan Landjar menjelaskan, karir politik Nasir cukup baik dan dirinya vokal dalam masyarakat aspirasi di DPRD. Dan ini bisa terlihat bagaimana kiprahnya di lembaga perwakilan rakyat.

“Selama 15 tahun tahun Nasir saya ajarkan bagaimana menjadi seorang politisi, sehingga saya tau benar bagaimana karakter dan potensinya dalam mengelola suatu organisasi politik. Saya yakin Nasir Potale mampu menjadi seorang sekretaris dalam mendampingi Arifin Djakani dalam menjalankan roda organisasi kearah lebih maju dan lebih besar lagi,” pungkasnya.

Exit mobile version