TATIYE.ID (KABGOR) – Bate Lo Limboto, Darisman Katili angkat bicara terkait pemberitaan media online di Gorontalo yang mengatakan Bupati Gorontalo sudah tidak menghargai lago lembaga adat dalam pengangkatan camat beberapa waktu lalu.
Darisman menjelaskan kepada sejumlah awak media bahwa dirinya meras kaget dengan pemberiataan tersebut, karena merasa tidak pernah memberikan pernyataan seperti dalam pemberitaan tersebu.
Bahkan, dirinya tidak tahu bahwa saat itu dirinya sedang diwawancarai oleh salah satu media. “Jadi saya luruskan, pernyataan yang ada dalam pemberitaan itu sudah ditambah-tambah. Karena kami tau, pengangkatan camat ini sudah ada aturannya. Kita di Lembaga adat ini hanya sebatas dimintakan Fatwa, itupun kalau diinginkan oleh Bupati, baru kita bisa memberikan masukan,” jelas Darisman.
“Selam tidak dimintakan fatwa, kita pun tidak bisa mencampuri karena itu wewenang dari pemerintah dalam hal ini bupati,†tegas pria yang biasa disapa Paci Maniko.
Lebih lanjut Paci menambahkan, kecuali ketika dalam pelaksanaan “Toopu†atau penjemputan camat yang harus dilakukan secara adat itu lembaga adat tidak dilibatkan, itu namannya sudah tidak menghargai, karena disitulah peran dari lembaga adat.
“Jadi saya berharap kepada media masa, jika memberikan sesuatu harus sesuai dengan apa yang disampaikan, jangan menambah-nambah, apalagi sampai dengan yang sifatnya mengadu-domba. Jurnalis juga punyakode etik, tidak sembarangan dalam memberikan pemberitaan yang dapat merugikan orang lain, atau mengadu domba karena pelampiasan sakit hati,†tukasnya.(*)

















