TATIYE.ID (PEMPROV) – Kepala Dinas penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu (Dpmpts) Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim menghadiri rapat konsolidasi yang membahas terkait pencapaian target realisasi investasi daerah tahun 2024 yang berlangsung di Kementerian Investasi/BKPM-RI, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2024).
Rapat konsolidasi tersebut menghadirkan seluruh Kepala Dinas PMPTSP di seluruh Indonesia dan membahas tentang Kiat dan Strategi sekaligis Pemetaan. Pencapaian target realisasi investasi tahun 2024, dimana target realisasi investasi Tahun 2024 sebesar Rp1.650 Trilyun
Melalui sambutannya, Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Rosan Perkasa Roeslani, B.A. MBA mengarahkan seluruh peserta Rapat Konsolidasi untuk adanya keterlibatan dari seluruh pihak dalam mencapai target yang telah ditetapkan serta memberikan hasil yang maksimal dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh seluruh pihak.
Tidak hanya itu, ia juga berharap dari adanya rapat konsolidasi tersebut bisa menjadikan potensi investasi ekspor yang lebih meningkat sehingga tentu akan lebih memberikan peningkatan terhadap perekonomian daerah.
“Tidak kalah penting juga yang diharapkan dari pelaksanaan rapat ini adalah, adanya penyerapan tenaga kerja yang meningkat serta kemudahan pelayanan perizinan terhadap para investor yang tetap harus memperhatikan segala ketentuan yang sudah berlaku,” ungkap Rosan Roeslani.
Rapat Konsolidasi tersebut juga membahas Eksekusi Realisasi Investasi (ERI) dengan tujuan mewujudkan Realisasi proyek Investasi besar dan strategis sesuai rencananya sehingga dapat memberikan konstribusi yang signifikan terhadap pencapaian target realisasi investasi.
Terakhir, dalam kesempatan rapat itu seluruh peserta juga membahas terkait satuan tugas percepatan investasi serta usulan perubahan peraturan BKPM nomor 5 tahun 2021 tentang pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri dan Waki Menteri Investasi/BKPM-RI, Pejabat pimpinan tinggi Madya dan Pejabat Pimpinan tinggi Pratama serta jajaran Kementerian Investasi/BKPM-RI.