Tatiye.id (KABGOR) – Untuk mencegah virus Covid-19 di Desa Labanu Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Hasan K. Piyo Kepala Desa bekerja sama dengan pihak Puskesmas serta BPD melakukan penyemprotan Disinfektan.
Penyemprotan yang dilakukan oleh tim gugus dari pemerintah desa berkolaborasi dengan pihak kesehatan saat ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19). Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona agar tidak berkembang meluas di dearah atau desa-desa disekitar lingkungan masyarakat.
Sasaran penyemprotan meliputi fasilitas umum, tempat-tempat ibadah, pemukiman warga, “tindakan pencegahan yang maksimal itu bisa melindungi warga desa terhindar dari penularan virus Corona.” Kata Hasan Saat Ditemui di ruang kerjanya, Minggu 05/04/2020
Kepala Desa Labanu menghimbau kepada masyarakat, apabila dirasakan ada gejala batuk, pilek, panas tinggi, sesak napas agar segera memeriksakan di ke Puskesmas atau Rumah Sakit. Selalu cuci tangan dengan sabun pada air mengalir, batasi interaktif dengan orang lain dan hindari kerumunan.
“Diharapkan warga masyarakat bisa mematuhi dan mentaati himbuan dari pemerintah agar dapat mencegah atau memutus mata rantai penularan Virus Corona (Covid-19).” Ungkapnya
Sekertaris Desa (Sekdes) Rahmat Hasan di temui awak media mengakui atas Antusias Masyarakat dengan adanya penyemprotan Disinfektan sesuai tahapan dan aturan yang berlaku. Hal ini adalah sesuai petunjuk dari tim Kesehatan soal penggunaannya.
“Desa Labanu dengan melibatkan Seluruh element Masyarakt serta tim gugus desa melalui pendanaan dana desa Setelah melakukan Penyemprotan disinfektan dalam waktu dekat Masyarakat akan menerima bantuan vitamin dan bahan makanan yang di antaranya beras, telur, minyak kelapa, Gula Pasir dan Susu Kaleng†urai Sekdes Rahmat.
Sehubungan dengan itu ketua BPD Sry Neneng membenarkan hal tersebut “Karena Kami tau masyarakat labanu Sangat membutuhkan perlindungan serta bantuan pangan jadi apa yg menjadi harapan masyarakat akan segera terwujud karna kami sudah melakukan pergeseran angaran bersama pemerintah Desa.” Pungkasnya (*)
Pewarta : Ayis Abdullah


















