TATIYE.ID – Polda Gorontalo akan menggelar Operasi Pekat Otanaha I-2021 dalam rangka memberikan jaminan situasi Kamtibmas kepada seluruh masyarakat di Provinsi Gorontalo di tengah pandemi Covid-19.
Namun, sebelum operasi tersebut mulai dilakukan, aparat mengawalinya dengan latihan pra operasi dilaksanakan pada Rabu, 10 Februari 2021 di Aula Titinepo Polda Gorontalo.
Latihan pra operasi ini dipimpin langsung Wakapolda Gorontalo, Brigjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi dan diikuti oleh pejabat utama Polda Gorontalo serta personil yang terlibat dalam Operasi Pekat Otanaha I-2021.
Wakapolda Pudji mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat. Salah satu yang paling dirasakan adalah sektor perekonomian, yang apabila tidak diantisipasi dapat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.
“Dampak tersebut yang menyebabkan munculnya perbuatan-perbuatan pelanggaran hukum yang di kategorikan sebagai penyakit masyarakat, seperti perjudian, peredaran dan penggunaan minuman keras, senjata tajam, senjata api, bahan peledak ilegal, premanisme dan prostitusi serta narkotika psikotropika dan bahan berbahaya lainnya,” kata Wakapolda Pudji.
Rencananya, Operasi Pekat Otanaha I-2021 akan berlangsung selama 10 hari.
“Kegiatan operasi penyakit masyarakat ini akan di laksanakan selama 10 (sepuluh) hari ke depan, dengan mengedepankan kegiatan penegakkan hukum yang didukung kegiatan preemtif dan preeventif serta kegiatan fungsi operasional Kepolisian lainnya, guna menjamin stabilitas kamtibmas di Provinsi Gorontalo,” pungkasnya.