Cawabup NP Tak Perlu Sedia Mahar, Tapi Harus Sevisi

TATIYE CHANEL (KABGOR) – Hingga saat ini Nelson Pomalingo masih kuat untuk kembali menjadi orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo. Elektabilitasnya masih sangat sulit untuk ditandingi para kandidat yang bakal maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 nanti. Ini tak lepas dari hasil kerja Nelson Pomalingo selama menjabat Bupati Gorontalo.

Dimana hampir semua program yang dijalankan Pemkab Gorontalo dibawah naungan Nelson sangat dirasakan Masayarakat.

Hal ini kemudian membuat para tokoh dan politisi berebutan untuk mendampingi ketua DPW PPP Gorontalo ini. Beredar kabar para kandidat yang bakal jadi papan 2 Nelson Pomalingo, diwajibkan memiliki mahar dalam bentuk dana. Angkanyapun sangat fantastis, yakni mencapai ratusan juta rupiah. “Jadi papan 2 li pak Nelson harus punya modal basar. Kalau cuman puluhan bo kacili itu,” ungkap politisi yang namanya enggan dipublish ketika bincang-bincang pagi tadi di salah satu warong kopi di Limboto. 

Namun isu mahar politik ini langsung dibantah ketua DPC PPP Kabgor, Syam T. Ase yang dihubungi tadi sore. Dengan tegas, Syam menyatakan bahwa partainya mengharamkan mahar politik di Pilkada nanti. “Isu itu hoaks. Tak ada mahar politik dalam partai kami di Pilkada nanti. Dan ini sudah ditegakan DPP kepada seluruh pengurus wilayah PPP se-Indonesia,” tegas Syam. 

Syam menyatakan, memiliki visi yang sama seperti partainya adalah syarat untuk mendampingi Nelson nanti. Visi itu, kata Syam, diantaranya adalah keberpihakan kepada rakyat kecil dan membangun kabupaten Gorontalo secara merata diseluruh wilayah.

“Yang layak mendampingi pak Nelson adalah figur yang berpihak kepada rakyat kecil dan memiliki jiwa besar untuk membangun kabupaten Gorontalo secara merata diseluruh wilayah,” Ujar Syam. (*)

Exit mobile version