
Sumber foto : Habari.id
TATIYE.ID (GORUT) – Buruknya ketersedian air bersih di RSUD Zainal Umar Sidiki (RSUD ZUS) kini mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak. Terutama keluarga pasien.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan melalui media sosial Facebook oleh Sri Delviana Hida, pada Kamis (22/52025).
“Tidak ada solusi ini air di Rs Zus kasiang? dari ini pasien ada operasi kaki kong mo suka buang air musti kase nae kursi roda di UGD. Karna hanya disana ada ketersediaan air bersih,” tulis Sri di akun facebook pribadinya itu.
Sementara itu Direktur Rs Zus, Muhammad Ardiansyah saat dikonfirmasi oleh tatiye.id mengungkapkan, bahwa selama ini pihak rumah sakit masi bergantung pada pasokan air dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM).
“Sumber air utama rumah sakit ini berasal dari pudam, namun sejak awal tahun hingga dengan sekarang aliran airnya belum mengalir sama sekali,” ucap Ardiansyah, Jumat (23/5/2025).
Selain itu, guna mengantisipasi ketersedian air bersih pihak rumah sakit telah berupaya menyediakan sumur bor dan sumur gali. Namun hal tersebut belum juga maksimal.
“Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk menyediakan sumur bor, sumur gali, maupun pembelian air tengki untuk memenuhi pasokan air bersih, namun hal tersebut juga belum dapat memenuhi secara menyeluruh,” ungkapnya.
Saat ini lanjut Ardiansyah, pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama Pudam untuk pompa pendorong air guna mengoptimalkan kembali aliran air ke rumah sakit.
“Telah dikomunikasikan, muda – mudahan dalam satu dua hari ini bisa digunakan,” katanya.
Ardiansyah menyebut, tahun ini RSUD ZUS juga telah mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025, dan prosesnya sedang berjalan, yang nantinya akan di fokuskan untuk penyediaan air bersih.
“InsyaAllah ini akan kita fokuskan untuk penyediaan air dan air bersih RO (Reverse Osmosis),” tandasnya.(*)