Bupati Pohuwato Tinjau Proyek Pekerjaan Abrasi Pantai Pentadu

TATIYE.ID (POHUWATO) – Warga Desa Pentadu Kecamatan Paguat khususnya yang berada di tepian pantai akan merasakan kenyaman disaat musim angin.

Pasalnya, saat ini sedang dibangun abrasi pantai pentadu yang panjangnya kurang lebih 40 meter atau 41 meter sampai di ujung lingkaran T. Karena pada ujung model T tersebut abrasi yang dikerjakan tahun ini ditambah lagi 15 meter ke bagian kiri dan 15 meter ke bagian kanan.

Pekerjaan yang baru berlangsung seminggu itu ditinjau Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Rabu, (8/6/2022).

Pantauan di lokasi, nampak kendaraan dum truck sedang mengangkut material untuk penimbunan laut pentadu.

Bupati Saipul Mbuinga mengakui bahwa warga pentadu selalu menerima derasnya ombak disaat musim angin timur dan terlebih ketika angin barat meniup dengan kencang.

Olehnya, keberadaan dari abrasi ini sangat membantu masyarakat.

“Bahkan saat ini saja penimbunan yang baru seminggu sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena sebagian tepian sudah aman dari hantaman ombak laut,” ucap bupati.

Menurut Saipul, ketika semua sudah tertimbun termasuk sisi kiri dan kanan dari abrasi yang panjang sekitar 40 meter ini, maka masyarakat sudah tidak merasakan lagi luapan air ketika ombak laut terjadi.

“Saat ini memang ada pemecah ombak yang berada di bibir pantai pentadu, hanya saja tidak mampu menahan kerasnya air laut ketika angin meniup dengan kencang,” jelas Saipul.

Sementara itu, Ahmad Karinda selaku pelaksana CV Dharma Bakti menjelaskan, pembangunan abrasi pentadu dengan total anggaran Rp1,7 Milyar lebih itu panjangnya sekitar 41 meter sampai ujung T, kemudian ke kiri 15 meter dan kanan 15 meter. Untuk lebar 17 meter bagian kaki serta bagian atas 6 meter. Waktu kurang lebih 210 hari kalender itu insyaAllah dapat terpenuhi.

Exit mobile version