TATIYE.ID – Dua siswa asal Pohuwato, Moh. Ziad Lahay dan Ade Julistri Damopolii kini sedang mengikuti pembekalan di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo.
Keduanya akan diberangkatkan ke Istana Negara untuk melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Nasional.
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga memantau persiapan dua putra daerah tersebut agar dapat memberikan yang terbaik saat upacara 17 Agustus nanti.
Sebagai pemerintah daerah, tentu rasa bangga dan bahagia tetap ada, apalagi di tahun 2022 ini dua siswa asal Pohuwa terpilih mewakili Provinsi Gorontalo di tingkat nasional. Sehingga dua tahun berturut-turut sejak 2021 sampai 2022 terdapat 3 siswa asal Pohuwato yang sudah mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
Pada tahun lalu, satu siswa asal kecamatan taluditi Shevia Puspita Sari terpilih mewakili Provinsi Gorontalo pada Paskibraka Nasional.
Dihadapan kedua siswa asal SMK 1 Marisa dan SMA 1 Popayato, Bupati Saipul memberi motivasi dan semangat kepada keduanya serta mengingatkan untuk selalu percaya diri dan fokus pada latihan yang diberikan termasuk saat ini sedang mengikuti pembekalan.
Karena dengan percaya diri maka semua hal pasti bisa dilalui, akan tetapi tentu harus mendalami latihan yang diberikan oleh panitia paskibraka nasional.
Selanjutnya Bupati Saipul Mbuinga juga mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan, makan teratur dan istrahat sebagaimana aturan yang ditetapkan oleh panitia.
“Insyaallah perjuangan adik-adik bisa menuai hasil yang memuaskan, untuk itu ikuti semua latihan yang diberikan oleh panitia. Kami di daerah pun berdoa semoga adik-adik ini berhasil dan dapat mengikuti tugas yang dipercayakan termasuk upacara pada hari H nanti,” ujar Saipul, Minggu (3/7/2022).
Sebagai perwakilan Provinsi Gorontalo, Bupati Saipiul berpesan agar menjaga nama baik daerah, saling membina komunikasi yang baik, terutama bagaimana kepercayaan yang diberikan ini dapat dilaksanakan dengan baik serta penuh tanggungjawab.