TATIYE.ID (KABGOR) – Sebanyak 221 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Gorontalo (Kabgor) diambilan sumpah/janji ASN, di Gedung Kasmat Lahay, Limboto, Rabu (19/02/2020).
Bupati Nelson saat menghadiri acara pengambilan sumpah mengatakan bahwa ASN adalah motor penggerak pembangunan dan pelayanan. Menurutnya, arah perkembangan Negara dan Daerah kedepan juga berkaitan erat dengan peran ASN.
Pasalnya, berbagai pembangunan khususnya di daerah yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dilakukan oleh ASN. Meski begitu, ia juga menegaskan bahwa pembagunan juga tidak lepas dari peran masyarakat.
“Oleh karena itu, ASN yang sudah di percayakan oleh negara bahkan oleh rakyat, harus bekerja dengan baik bahkan dengan setulus hati.
Dengan begitu kita punya kinerja yang baik. Karena gaji yang kita terima ini dari negara dan rakyat,” kata Nelson dalam sambutannya.
Selain memahami etika, Nelson juga mengingatkan agar ASN dapat mematuhi segala peraturan yang ada. Meski tidak menyebut secara langsung, menurut Nelson, ASN berbeda dari pegawai maupun profesi lainnya.
“Harus bangga menjadi ASN. Kalau kita sendiri tidak bangga dengan itu, maka dari situ awal dari kinerja kita buruk. Orang profesional itu bangga dengan apa yang Ia kerjakan. Apalagi sekarang ini menjadi PNS sulit,” harap Nelson.
Diakhir, sebagai kepala daerah, Nelson meminta agar ASN tersebut dapat menjaga aurah Kabupaten Gorontalo sebagai daerah tertua, daerah dengan jumlah penduduk terbanyak, bahkan daerah yang teletak di garis setral Provinsi Gorontalo.
“Saya juga menyampaikan selamat karena anda sudah menjadi ASN sekaligus sudah berjanji pada negara dan bangsa termasuk daerah,” tukasnya.
Sebagai informasi, jumlah PNS yang diambil sumpah tersebut terdiri dari 145 CPNS tahun 2019 yang diangkat menjadi PNS, serta 76 PNS yang belum di sumpah.(*)
Pewarta : Khalid Moomin