Bupati Nelson Sudah Punya Grand Desain Pembangunan Shopping Center Limboto. Ini Ulasannya

TATIYE CHANNEL (KABGOR) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo berencana akan merubah wajah Shoping Center Limboto menjadi Mall modern. Rencananya Shoping akan dibuat menjadi salah satu pusat Grosir terbesar di Gorontalo. Ini dalam rangka, menjadikan Limboto sebagai pusat perekonomian di Gorontalo juga sebagai icon kota limboto.

“ Revitalisasi shoping center yang saya kira hari ini bisa dilihat fakta menunjukan bahwa terjadi kebakaran, kumuh, saluran air dan sebagainya rusak. Sementara kegiatan ekoniminya terus berkembang,†Kata Bupati Goromntalo Nelson Pomalingo ditemui usai memimpin rapat pembangunan shoping center, di ruang madani lantai II Kantor Bupati, Kamis (24/07/19).

Ia menegaskan, maka hari ini melalui anggaran Pemerintah Kabupaten Tahun 2019 mempunyai anggaran perencanaan dan hari ini pemaparan awal tentang pembangunan shoping center ini.

“ Tadi, Kita sepakati, Pertama, shoping center harus direncanangan secara komprensif. Saya sudah meminta kepala Bappeda untuk membuat denanya. Baik itu pasar tradisonal, terminalnya, RTH, saluran termasuk Shoping center,†Kata Nelson.

Khusus shoping center akan dituntaskan pada bulan agustus  perencanaanya. Tadi sudah banyak masukan, soal arsiteknya, soal asisbilitinya,soal kenyamanan, bagaimana memperhitungkan kebencanaan, soal kemauan pedagang, kemauan pembeli dan seterusnya terus dipertimbangkan.

“ Termasuk akses ke terminal dan sebagai sehingga bisa menunjang segalanya,†Kata Nelson

Kedua, kalau ini sudah selesai, Pemerintah Daerah akan mebicarakan dengan pihak DPRD soal anggaranya. Memang menurut Nelson, Pemda sudah lama menganggarkannya tapi dari jumlah sisi anggarannya karena perencanaannya belum selesai.

Ketiga yang paling utama lagi kapan memulai pembangunannya? Nelson menyampaikan, ada persyaratannya lagi lagi, tidak hanya anggaran yaitu masih ada amdalnya dalam bentuk upah, UPL,UKL kemudian juga bagaimana rencana pemindahan masyarakat agar mereka nyaman.

“satu lagi, kita akan melaksanakan FGD yang akan menghadirkan stokeholder termasuk pedagang. Karena sebelum membangun harus disepakati dan punya prespsi yang sama.,†Tutur Nelson.

“ Intinya tahun ini shoping center harus kita bangun,†Tegasnya lagi.

Shoping center setelah dibangun akan kelihatan baru. pertama arsiteknya, tadi saran-saran ada yakni melihat kearifan lokal, lokal genius. Kedua ini akan menjadi pusat perdagangan  yang orang selalu datang.

“Ingat, hari ini limboto sudah menjadi kiblatnya Gorontalo, sudah pakaya tower yang bagus, ada taman budaya dan perkembangan telaga ke Limboto dan sebagainya maka akan ketambahan shoping center,†Ungkap Nelson.

Ketiga yang paling utama, kenyamanan orang membeli dan pedagang dengan harapan berdampak pada pasar tradisonal.

“Saya rencana, pasar tradisional kayubulan itu akan menjadi pasar harian sama dengan pasar central yang ada di kota Gorontalo. Jadi nanti ada pilihan masyarakat datang ke shoping center ini. Datang di pasar moderen yakni shoping center dan pasar tradisonalnya.

“Apalagi Limboto centerlnya,limboto berada ditengah. Sehingga orang pohuwato,boalemo,orang Gorontalo utara bahkan bolmut silakan belanjaannya baik tradisinalnya maupun moderenhya,†Sambungnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo itu menginginkan pasar shoping menjadi pasar grosir sambil juga pasar tradisonal kebutuhan harian.

Melihat rentang waktu sudah memasuki bulan agustus, Nelson  berharap  tahun ini paling lambat bulan november memulainya dan ikut akan didampingi kejaksaan sehingga prosesnya berjalan dengan baik.

“ Kita ingin sukses dan selamat. Kalau bulan november bertepatan dengan momentum HUT Kabupaten Gorontalo. Sehingga kalua 10 bulan dibangun maka sebelum bulan november lagi itu sudah bisa dugunakan oleh masyarakat dan tahun depan kabgor sudah memiliki wilayah pusat perdagangan yang referenstetatif, yang baik penjual enak maupun juga pembelinya asik,†Tutup Nelson. (***)

Exit mobile version