TATIYE.ID (BOALEMO) – Bupati Boalemo, Anas Jusuf terlihat kecewa saat menghadiri kegiatan Review Kinerja Tahunan Aksi Konferensi dan Penanganan pencegahan stunting (Aksi 8) tingkat Kabupaten Boalemo tahun 2021 di Grand Amaliah Hotel, Rabu (18/01/2022).
Sebab, kegiatan yang digagas oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Boalemo itu hanya sedikit yang menghadiri. Peserta didominasi para operator saja.
Dirinya minta kegiatan Review Kinerja tahunan ini benar-benar diseriusi oleh pimpinan OPD terkait. Adapun Nama-nama instansi terkait, yakni, Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Boalemo, Dikpora Kabupaten Boalemo, Dinas Perkimhubtan Kabupaten Boalemo, Dinas KB Kabupaten Boalemo, dan Dinas Pangan.
Bupati yang dikenal santun itu dengan tegas menyatakan bahwa kegiatan Review Kinerja tahunan ini sangat dibutuhkan kehadiran OPD terkait untuk memaksimalkan penanganan penurunan angka stunting di Kabupaten Boalemo
“Kita kalau berbicara tentang Review kita menganalisa persoalan yang kita hadapi sebelumnya, setelah banyak yang menjadi persoalan,maka kita akan lakukan strategis perencanaan – perencanaannya, maka akan kita lakukan tahun ini, Nah kalau misalnya yang datang hanya operator saja mohon maaf bukan maksud saya operator tidak bisa apa-apa,” jelasnya.
“Tidak mungkin operator menyuruh kepala seksi, kepala bidang, akhirnya hasil yang kita hasilkan hari ini tidak maksimal,” sambungnya.
Lebih lanjut, dirinya menghimbau kepada pimpinan OPD terkait agar mengundang staf lainnya untuk menghadiri kegiatan tersebut, minimal kepala seksi,atau kepala bidang.
Kegiatan ini menghadirkan Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo, Hartati Suleman.