TATIYE.ID (GORONTALO) – Bundaran BJ Habibie rencananya bakal dijadikan kawasan strategis Provinsi Gorontalo. Mengingat lokasi tersebut menjadi akses keluar masuk wilayah Gorontalo melalui udara.
Rencana tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo Jamal Nganro saat mengikuti rapat TKPRD yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba di aula lantai 1 Dinas PUPR, Jumat (28/5/2021).
Jamal menjelaskan, dengan dijadikannya sebagai kawasan strategis provinsi, maka kawasan ini perlu ditata dengan baik seperti keindahan, kebersihan, ketertiban, keamanan serta kelancaran arus lalu lintas karena dilokasi ini nantinya akan memberikan kesan pertama bagi para tamu/pengunjung yg masuk ke Gorontalo.
Demi mewujudkan hal tersebut terutama untuk kelancaran arus lalu lintas dan keamanan di kawasan tersebut, maka dibutuhkan pembangunan pos terpadu yg nantinya dpt ditempati oleh petugas lapangan dari unsur kepolisian, TNI dan Dishub.
Diharapkan dengan adanya pos terpadu ini sudah tidak ada lagi kenderaan angkutan barang dan kontainer yang melakukan parkir liar di sekitar bundaran patung BJ Habibie yang dapat menyebabkan kesemerawutan dan kemacetan lalu lintas.
“Sebagai informasi bahwa di lokasi kawasan patung BJ Habibie sudah terpasang tanda larangan parkir. Ketika ada petugas mereka tidak ada, tapi ketika petugas tdk berada ditempat, maka mereka kembali melakukan parkir,” ungkap Jamal Nganro.
Selain itu, lokasi tersebut juga terkadang dijadikan sebagai tempat bongkar/muat komoditi seperti bawang merah dan bawang putih serta komuditi lainnya. Di ruas jalan menuju boalemo terdapat pula aktifitas pedagang buah-buahan yang berada di atas bahu jalan, serta terdapat bengkel tampal ban yang tidak memiliki area parkir yg cukup sehingga mobil-mobil truk yg ada parkir di badan jalan yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
“Dishub Provinsi, bersama Kabandara & Ka BPTD telah melakukan audiens dengan bapak Bupati Gorontalo terkait perlunya dilakukan sinergitas program antara Pemprov Gorontalo dengan Pemda Kabupaten Gorontalo untuk penataan kawasan Patung BJ Habibie, terutama untuk mencari solusi bagi penjual buah dan keberadaan bengkel serta rumah makan, karena kewenagan ada di kabupaten,” ujar Jamal.
Sementara itu, Sekda Daraba pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas rencana Dinas Perhubungan bersama instansi terkait dan unsur kepolisian dan TNI untuk mendirikan pos jaga terpadu untuk mengamankan lokasi seputaran BJ Habibie. Menurutnya pos jaga sangat penting sebab kawasan merupakan kawasan strategis yang perlu diatur lalu lintasnya.
“Selain itu dibutuhkan pula penataan sekitar situ sehingga keberadaan pos ini sangat dibutuhkan,” imbuh Darda. (Adv)