TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha membuka pelaksanaan Pasar Senggol di Kota Gorontalo. Menariknya, tahun ini biaya retribusi pasar senggol oleh Pemkot Gorontalo dibebaskan atau ditiadakan.
“Jadi tahun ini tidak ada yang memungut retribusi, kecuali biaya lapak, biaya keamanan dan biaya kebersihan yang diatur oleh panitia sesuai kesepakatan bersama,” kata Wali Kota dua periode tersebut, Kamis (28/04/2022).
Pembebasan biaya retribusi kata Walikota, diantara upaya Pemkot Gorontalo untuk membangkitkan roda perekonomian di Kota Gorontalo, setelah sebelumnya tak bisa dilaksanakan karena pandemi Covid-19.
“Kami bersama Forkopimda, melalui pembahasan yang sangat ketat, akhirnya mengijinkan pelaksanaan Pasar Ramadan atau pasar senggol,” ungkap Marten.
Terkait pelaksanaan pasar senggol sendiri, tegas Marten tetap menerapkan protokol kesehatan, baik itu vaksinasi hingga penggunaan masker disaat ada kerumunan. Sehingga, kegiatan ini bisa berjalan dan kesehatan masyarakat juga bisa tetap terjamin.
Sementara untuk jumlah lapak yang disediakan juga ditahun ini, tidak sebanyak sebelum-sebelumnya. Ruas jalan yang dipakai hanya yang menjadi tanggung jawab Pemkot Gorontalo. Kurang lebih ada 298 lapak yang dibangun tahun ini. (*)