Bonebol Zona Merah, 64 Siswa Man Insan Cendekia Gorontalo Positif COVID-19

TATIYE.ID (BONEBOL) – Seiring kembali dilaksanakan pembelajaran tatap muka, sebanyak 64 siswa MAN Insan Cendekia Gorontalo terpapar COVID-19 pada Minggu (20/06/2021).

Mengetahui hal tersebut, Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, langsung melakukan evakuasi kepada para siswa untuk di isolasi di LPMP Gorontalo.

“Kita saat ini sedang tinggi penyebaran COVID-19. Kemarin sudah kita jemput dari MAN Insan Cendkia sekitar 64 siswa, guru, dan karyawan yang positif dan sekarang sudah diisolasi di LPMP Gorontalo,”kata Merlan saat memimpin apel kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, di halaman Kantor Bupati Bone Bolango, Senin (21/6/2021).

Merlan menegaskan hal ini merupakan peringatan untuk semua pihak agar lebih mematuhi protokol COVID-19, serta tidak menggelar kegiatan yang dapat mengundang keramaian orang banyak. Olehnya ia mengingatkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bone Bolango agar tetap menjaga komitmen penerapan Protokol COVID-19 di lingkungan sekolah saat pembelajaran tatap muka telah dibuka kembali.

Kepala Dinas Kesehatan Bone Bolango, dr Meyrin Kadir saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp membenarkan informasi tersebut.

“Betul sebanyak 64 orang sudah diisolasi di LPMP Gorontalo dan Hotel Eljie Kota Gorontalo,”ujar dr. Meyrin.

Sementara itu, Kapolres Bone Bolango, AKBP Emile Reisitei Hartanto didampingi Kabag OPS Polres Bone Bolango AKP Adek dermawan, Kasat Intelkam AKP Romy N. Dj. Pobi S.H, melaksanakan pengecekan pasien Covid-19 yang terisolasi di LPMP Provinsi Gorontalo, yang terletak Desa Tunggulo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango Minggu 20 Juni 2021 Pukul 19.00 Wita.

Kunjungan ini sebagai bentuk tanggung jawab dan perhatian terhadap penyebaran COVID-19 di wilayah hukum Polres Bone Bolango, yang sampai dengan saat ini masih tetap aktif penyebarannya di Provinsi Gorontalo.

“Kepada petugas yang tergabung dalam tim gugus tugas agar memperhatikan serius kondisi pasien dan memberikan pelayanan yang maksimal terhadap mereka agar cepat pulih dan tingkat penyebarannya dapat di tekan,”tegas AKBP Emile.

Exit mobile version