TATIYE CHANEL (GORONTALO) – Jumat (20/9) pagi tadi, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan peringatan hari kontrasepsi se dunia.
Kegiatan yang diawali dengan senam Maumere yang diikuti oleh seluruh aparatur BKKBN se Provinsi dan stakeholder serta Mitra kerja itu dilaksanakan di halaman belakang kantor BKKBN Provinsi Gorontalo.
Plh kepala BKKBN Provinsi Gorontalo, Drs. Abdul Mumin ketika diwawancarai sejumlah media mengatakan, hari kontrasepsi se-Dunia jangan hanya jadi kegiatan ceremonial saja. Tujuannya dalam hal meningkatkan percepatan pencapaian program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga wajib untuk diimplementasikan.
“In sya Allah tujuan untuk program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga akan terimplementasi secepat mungkin. Sehingga kegiatan ini tidak jadi ceremonial saja,” ujar Abdul Mumin.
Lebih lanjut, Abdul Mumin mengatakan, pada peringatan hari kontrasepsi se dunia ini, pihaknya menggelar sejumlah kegiatan. Diantaranya adalah pelayanan disetiap fasilitas kesehatan (faskes) dan pelayanan swasta KB mandiri, serta Selain itu, BKKBN pelayanan mobile di 6 kecamatan dari 6 kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo. “Salah satunya pelayanan kontrasepsi. Metodenya jangka panjang. Hal ini untuk mendukung program keluarga berencana tahun depan, “kata Abdul Mumin.
Sementara itu, Kepala Bidang KBKR Provinsi Gorontalo, Dr. Rossy Herawati, M. Si menambahkan bahwa kegiatan ini wajib dilaksanakan pihaknya sebagaimana edaran BKKBN pusat kepada 34 BKKBN Provinsi se Indonesia. Dan hari pelaksanaannya wajib digelar hari ini dan puncaknya akan dilaksanakan di Maumere pada 26 September mendatang.
“Dalam memperingati hari kontrasepsi se-Dunia ini kami juga sebelumnya sudah melaksanakan kegiatan penilaian pelayanan puskesmas terbaik dalam hal pelayanan, bidan praktek mandiri. Bukan hanya itu, laporan pencapaian KB pasca persalinan terbanyak dan motivator terbaik,” tutup Rossy. (*)