Bertemu Delegasi Berbagai Negara, Nelson Bicara Startegi Stabilisasi Harga Kopra

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo bersama delegasi Internasional berbagai negara (foto humas/kominfo).

TATIYE.ID (KABGOR) – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo bertemu dengan berbagai delegasi internasional dari berbagai negara dalam kegiatan International Conference On Trading And Marketing Coconut Products di Hyderabad India. Ini merupakan konferenci internasional yang dilaksanakan selama dua hari.

Kegiatan yang terbagi dalam empat sesi yaitu bergerak menuju sumber kelapa berkelanjutan, prospek pasar global dan prospek pertumbuhan produk kelapa, dan praktik industri inovatif dan penerapan teknologi di sektor kelapa dipaparkan 20 makalah teknis yang dipresentasikan. Lebih dari 450 delegasi dari seluruh dunia mendaftar untuk konferensi ini, 26 delegasi internasional hadir secara langsung.

Sebagai Ketua Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa  (Kopek) di Indonesia, Nelson pun Pomalingo ikut menghadiri undangan International Conference tersebut. Disana Bupati Gorontalo dua periode itu selain menghadiri juga menjadi narasumber memaparkan prospek pasar produk kelapa di pasar global, Nelson yang pernah pimpin dua Universitas ternama di Gorontalo itu melakukan pertemuan dengan delegasi Internasional dari berbagai negara.

Staf Khusus Bupati Gorontalo, Rusthamrin H. Akuba, kehadiran Bupati Nelson dalam rangka International Conference On Trading And Marketing Coconut Products Di Hyderabad India melakukan pertemuan dengan delegasi Internasional dari berbagai negara.

Pertama, kata Rusthamrin Nelson melakukan pertemuan dengan ambasador non blok kerjasama selatan – selatan membicarakan peluang kerjasama investasi dan perdagangan komoditi serta pengembangan SDM. Pada pertemuan tersebut Bupati menyampaikan secara lisan undangan untuk menghadiri World Coconut Day 2023 di Gorontalo.

Kedua, pertemuan dengan DR. Julian Conway Mcgill Head South East Asia Lmc International, Kuala Lumpur.Dr Mcgill adalah pembicara utama pada konferensi ini. Masalah yang dibahas yaitu stabilisasi harga kopra/minyak kelapa.

“Tujuh alternatif kebijakan stabilisasi harga kopra, dihasilkan, Policy “Coconut not for copra/coconut oil” (Integrated processing), Policy “Copra and coconut oil for export only, To empower ICC with adding its function to organization like OPEC, Palm oil for energi, coconut oil for food, No action, follow free trade mechanism, Establish regulation on minimum price, floor price serta Buffer stocks system,”terang Rusthamrin H. Akuba

Lanjut Rusthamrin, Alternatif kebijakan terbaik masih akan didiskusikan pada Hari 2 konferensi hari ini. Pada akhir pertemuan Bupati Nelson juga  menyampaikan undangan secara lisan kepada DR. MCGILL untuk hadir pada WCD 2023 di Gorontalo sekaligus sebagai pembicara utama. DR MCGILL menyatakan kesediaannya untuk hadir.

Ketiga, pertemuan dengan wakil Pemerintah Provinsi Telenggana, Hyderabad. Pertemuan ini membicarakan kemungkinan   pembentukan Syster City Limboto-Hyderabad.

Selanjutnya juga Nelson mengikuti diskusi terbatas dengan delegasi Filipina yang dipimpin oleh Administrator Philippines Coconut Authority (PCA) membicarakan strategi stabilisasi harga kopra. Delegasi Filipina menyatakan bahwa harga kopra sangat tergantung pada harga pasar Internasional. Filipina lebih fokus pada upaya diversifikasi pendapatan petani dengan menerapkan Intergrated Coconut Farming System dan Integrated Coconut Processing.

“Dari pertemuan dengan sejumlah delegasi itu, Beberapa perusahaan India menawarkan kepada Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo terkait, teknologi pengolahan kopra kualitas tinggi dan ini Perlu dilakukan pertemuan lanjutan untuk membicarajan kerjasama investasi,”tandas Rusthamrin H. Akuba.

Exit mobile version