Bersama Peserta KPPD, Nelson Usulkan Undang Anies, Ganjar, dan Prabowo Bicara Keuangan

Nelson bersama peserta KPPD di Singapore, (Foto Istimewa).

TATIYE.ID (KABGOR) – Nelson bersama 16 kepala daerah di Indonesia saat ini tengah mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) yang dilaksanakan di Singapore.

Kegiatan yang berlangsung selama 21 hari itu sudah memasuki hari ke lima. Dari Sekolah Kebijakan Publik Lee Kwan Yew National University of Singapore (NUS), Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo membahas pengelolaan keungan publik.

Dalam hal pembahasan desentralisasi dan bagi hasil keuangan, Nelson mengusulkan kepada APKASI dan APEKSI untuk mengundang tiga Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

“Terkait pengelolaan keuangan ini, saya sudah mengusulkan ke APKASI dan APEKSI, bagaimana merumuskan tentang desentralisasi bagi hasil dan itu akan kita bicarakan dengan pusat, terutama bagi para calon-calon presiden. Kita akan udang tiga calon presiden terkait desentralisasi dan bagi hasil keuangan termasuk dana DAK dan DAU, agar supaya ada keadilan dalam membangun daerah,” kata Nelson dihubungi Jumat (3/11/2023).

Menurut Bupati Gorontalo dua periode itu kapasitas keuangan yang ada di daerah tidak seimbang.

“Permasalahan keuangan pemerintah daerah di Indonesia, kapasitas keuangan yang tidak seimbang, Misalnya, daerah dengan sumber daya alam yang besar mempunyai pendapatan asli daerah yang lebih besar dari royalti dan pajak sehingga menyebabkan kesenjangan kualitas pelayanan publik di seluruh negeri,” lanjut Nelson.

Nelson menambahkan, ketergantungan pada transfer pemerintah pusat banyak pemerintah daerah yang sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat (DAU – Dana Alokasi Umum dan DAK – Dana Alokasi Khusus).

“Ketergantungan yang besar ini mengurangi insentif bagi pemerintah daerah untuk mengelola sumber daya secara efisien atau berinovasi dalam menghasilkan pendapatan asli daerah,” ujar Nelson.

Exit mobile version