Bersama Dinas Pendidikan, Komisi IV Deprov Kawal Pembangunan 2 Sekolah di Gorontalo

Ketua Komisi IV, Hamid Kuna saat diwawancarai usai melaksanakan rapat koordinasi bersama mitra kerja. (Foto: Okta tatiye)

TATIYE.ID (DEPROV) – Perhatian khusus dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) serta Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo terus diarahkan pada pembangunan dua sekolah yang ada di Gorontalo.

Adapun proyek yang dimaksud yakni mencakup pembangunan SMK PPN yang saat ini masih dalam proses pengerjaan, dan SMA Negeri 4 Gorontalo pasca kebakaran.

Dalam rangka menjalankan perannya sebagai yang mengawasi langsung, Komisi IV telah membahas berbagai kendala dan progres dari pembangunan bersama Dinas Pendidikan dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan pada Senin (27/11/2023).

Untuk SMK PPN sendiri, Ketua Komisi IV, Hamid Kuna, mengungkapkan akan mempercepat proses pengerjaan usai melihat kondisi pembangunan yang saat ini belum mencapai 50% namun tenggat waktu yang telah ditentukan sudah semakin dekat.

“Jadi rapat dengan Dikbud tadi memang banyak masalah terutama pekerjaan di DAK pembangunan di SMK PPN itu sampai dengan kemarin kunjungan teman-teman yang lain itu persentasenya masih kurang lebih 44%, sedangkan waktu sudah mepet sehingga kami undang Diknas supaya ini dipacu dan Diknas harus mengawasi pekerjaan itu” ungkap Hamid.

Selanjutnya, terkait dengan perbaikan bangunan SMA 4 Gorontalo pasca kebakaran, Hamid mengatakan hingga saat ini proses pembangunan belum bisa dilakukan karena masih masih menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian dan masih dalam proses pengajuan anggaran.

“Kalau SMA 4 itu menunggu dari Polres hasil investigasi, yang terjadi di SMA 4 itu adalah musibah dan ini harus segera ditangani oleh Pemerintah, saya sudah bicara dengan pak Sekda dan pak Gubernur saya sudah kirim tapi belum ada respon yang jelas, namun yang pasti kita akan segera bangun akan segera melakukan pembangunan”, ujar Hamid.

Terakhir, Hamid menegaskan akan melaksanakan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk terus memastikan kelancaran daripada pembangunan kedua sekolah tersebut.

Exit mobile version