TATIYE.ID (DEPROV) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo menyambut dengan baik unjuk rasa yang dilakukan oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dengan disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD II, Sofyan Puhi dan Ketua Komisi IV, Hamid Kuna.
Adapun unjuk rasa yang dipusatkan tepat di depan gedung DPRD Provinsi Gorontalo ini digelar dalam rangka memperingati hari buruh nasional.
Diketahui dalam unjuk rasa tersebut terdapat dua isu yang telah disampaikan oleh para buruh yakni isu nasional dan isu lokal. Isu nasional diantaranya Cabut OMNIBUSLAW UU cipta kerja, cabut parlementary threshold 4%, sahkan RUU PPRT, tolak UU Kesehatan, Reforma Agraria dan kedaulatan pangan, dan pilih presiden 2024 yang pro buruh dan klass pekerja.
Untuk isu lokal sendiri meliputi Tolak Union Busting di Hotel Maqna/Citty Mall Hotel, pidanakan pengusaha yang melakukan Union Busting terhadap serikat pekerja/serikat buruh PUK Maqna Hotel, bayarkan hak-hak pekerja PT.Trijaya Tangguh Isimu yang telah di PHK karena perusahaan tutup, dan bayarkan THR di PT.Royal Coconut sesuai aturan yang berlaku.
Unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan buruh tersebut berlangsung dengan baik dan damai, Sofyan selaku Wakil Ketua II DPRD Provinsi Gorontalo menyampaikan pihaknya akan menindaklanjuti serta menyelesaikan hal ini dalam rapat dengar pendapat.
“Pada intinya DPRD menyambut baik aspirasi ini merupakan bagian tanggung jawab kita dan akan kita selesaikan dalam rapat dengar pendapat”. kata Sofyan saat diwawancarai, Senin (1/5/2023).