TATIYE.ID (SPORT) – Setelah secara resmi keberangkatan atlet karate Gorontalo ke ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) FORKI oleh Pj. Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, empat atlet dan satu pelatih akhirnya berangkat ke Padang, Sumatera Barat dengan tanpa sokongan bantuan pemerintah provinsi.
Ya, keempat atlet dan satu pelatih Alhamdulillah jadi mengikuti Kejurnas FORKI di Padang, namun kelimanya berangkat tanpa sentuhan bantuan dari pemerintah Provinsi Gorontalo. Bahkan untuk akomodasi dan konsumsi selama mengikuti Kejurnas itu ditanggung pribadi orang tua masing-masing atlet.
“Untunglah empat atlit dan 1 pelatih dapat kami FORKI Kota Gorontalo bisa memediasi pemerintah kota Gorontalo melalui Disparpora untuk pembiayayaannya,” ujar Ketua FORKI Kota Gorontalo, Ferdinan Burhan Mayulu, SIK, ME, Jumat (30/09/2022).
“Hanya memang untuk akomodasi, konsumsi selama disana itu orang tua masing-masing atlet yang pikirkan,” lanjutnya.
Tambah Ferdinan, karena para atlet yang akan bertolak ke Kejurnas latar belakangnya adalah dari perguruan Wadokai, maka Pengprov Wadokai Gorontalo dan Kota Gorontalo juga turut ambil bagian memberikan sumbangsih mereka demi atlet-atlet yang akan berjuang di level nasional.
“Ya, bahkan karena ada atlet Wadokai, makanya juga perguruan ikut jadi sponsor meski kabarnya diambil dari uang kas Wadokai,” tambahnya.
Kondisi ini diakui Ferdinan sangat memiriskan. Mereka atlet telah susah payah berlatih dengan giat untuk kemudian tujuannya berjuang demi daerah, tapi akhirnya tidak mendapatkan perhatian. Sehingganya ia berharap hal-hal seperti ini patut menjadi perhatian semua kalangan bukan hanya pemerintah daerah, sebab tanpa kolaborasi kerjasama maka mustahil prestasi akan mudah diraih. (*)