TATIYE.ID (SPORT) – Open Tournament Sepak Takraw Gubernur Cup tahun 2023 resmi berakhir dengan sukses dan menghasilkan juara kategori putera diraih klub BAMS A dan di kategori puteri dimenangkan klub Kopi Sachet. Wahyudin Katili mewakili pemerintah Provinsi juga menutup secara resmi event yang diikuti klub-klub se Provinsi Gorontalo itu di Gedung Keris Sakti, Desa Luwoo, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Kamis malam (9/11/2023).
Pada acara penutupan yang disaksikan ratusan pasang mata tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo Wahyudin Katili juga didampingi Ketua Pengprov PSTI Gorontalo, Sofyan Puhi, Ketua KONI Kabupaten Gorontalo Irawan Huntoyungo, wakil ketua KONI Provinsi Gorontalo, Maman Djakaria dan Sekertaris Umum KONI Provinsi Gorontalo Adhi Pala.
Usai menutup rangkaian kegiatan, Wahyudin Katili mengatakan, pemerintah Provinsi Gorontalo sengaja menggelar tournament sepak takraw tidak lain karena olahraga ini adalah salah satu yang paling digemari di kalangan masyarakat Provinsi Gorontalo. Bahkan ada beberapa daerah luar Goronttalo yang ingin ambil bagian pada tournament ini, namun karena keterbatasan yang ada maka tahun ini hanya melibatkan klub-klub lokal.
“Pasca terbentuknya Dispora Provinsi Gorontalo, kegiatan open tornament sepak takraw Ini merupakan agenda awal kita dengan harapan event ini akan lebih membangkitkan semangat masyarakat untuk mencintai sepak takraw apalagi ini adalah cabor unggulan Gorontalo,” kata mantan Kadis Dikbudpora Provinsi Gorontalo itu.
Di tempat yang sama, Ketua PSTI Provinsi Gorontalo Sofyan Puhi menuturkan event ini sangat penting dan dibutuhkan para atlet sepak takraw yang sudah meraih tiket lolos ke PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang. Bahkan dengan adanya event ini secara tidak langsung menjadi ajang pemanasan bagi atlet-atlet PON Gorontalo dalam mengasah Skill, fisik juga tehnik.
“Kami PSTI Provinsi Gorontalo mengapresiasi pemerintah Provinsi Gorontalo yang telah menyelenggarakan tournament ini, karena event seperti ini sangat kami butuhkan sebagai pemanasan anak-anak jelang menghadapi PON XXI tahun 2024. Termasuk juga persiapan bagi mereka yang akan tampil di Pekan Olahraga Mahasiswa (POMNAS) tahun ini,” tutur sosok yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo itu.
Tambah Sofyan Puhi, Pengprov PSTI Gorontalo juga berencana menggelar event serupa dengan sebelumnya akan melakukan koordinasi dengan KONI serta Dispora Provinsi Gorontalo untuk memprogramkan kembali turnamen seperti ini sebagai agenda event tahunan yang akan rutin dilaksanakan.
“Karena Dispora sudah menggelar tournament ini, maka rencananya juga PSTI Gorontalo juga akan menggelar PSTI Cup tapi nanti di tahun 2025. Sebab saat ini dampai tahun depan kita masih fokus dulu untuk ke PON,” tambahnya. (*)