TATIYE.ID (GORONTALO) – Masyarakat Bone Bolango sangat antusias menyambut dan menyaksikan peserta Kirab saat serah terima bendera pusaka merah putih 23 Januari 1942, Rabu (22/1/2020).
Bendera Pusaka tersebut telah melewati enam wilayah. Awalnya dimulai dari Kabupaten Pohowato, berlanjut ke Kabupaten Boalemo, dan hari ini berlanjut dengan melewati wilayah Gorontalo Utara, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo dan berakhir di Bone Bolango.
Bendera pusaka nantinya akan dibawa pada upacara puncak peringatan Hari Patriotik pada 23 Januari tahun 2020 yang berlangsung di lapangan Likada Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango.
Selain upacara puncak yang akan dihadiri ribuan orang, pada hari itu juga akan dilaksanakan pembentangan Bendera Merah Putih terpanjang di jalan protokol yang dimulai dari jalan Pandjaitan atau tepatnya di depan Universitas Negeri Gorontalo hingga ke Kantor Pos.
Pembentangan bendera ini sekaligus pencatatan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori Pembentangan Bendera Merah Putih Terpanjang di Jalan Protokol.
Panjang bendera yang disiapkan yakni 2.300 meter dengan lebar 3 meter. Bendera ini memiliki pesan semangat patriotik 23 Januari 1942 kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda Gorontalo.
Acara yang digerakkan oleh KNPI serta Komunitas Pekerja Panggung dan Seni Pertunjukkan (KOMPAK) itu rencananya akan melibatkan 2301 siswa-siswi SMA/SMK se Gorontalo. Proses pekerjaan bendera dilakukan selama dua hari dan sudah siap dibentangkan. (*)
Pewarta : Firman Husain.



















