TATIYE.ID (BoneBolango) – Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Bulotalangi Timur menuai kritik dari organisasi Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Kabupaten Bone Bolango. Pasalnya saat ini kondisi daerah yang semakin tidak tepat dalam pelaksanaan pembangunan, Hal ini dengan adanya masalah baik gaji guru honerer , Jaminan kesehatan, Obat-obatan di rumah sakit, Para petani, para nelayan, Bahkan sampai saat ini masih banyak lagi yang harus di laksanakan oleh Pemda Kabupaten Bone Bolango untuk lebih menyentuh kepentingan rakyat.
Ketua GPII Kabupaten Bone Bolango Frengky Max Kadir kepada awak media Tatiye.id menyatakan bahwasanya selaku pemuda yang punya andil dalam daerah ikut berpatisipasi dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dengan memberikaan saran kepada pemerintah daerah untuk kemaslahatan umat, tentunya rakyat ada dalam di dalam daerah itu sendiri.
” Saya mengusulkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Bolango mengurungkan niatnya untuk menganggarkan kembali pembangunan GOR di Bulotalangi Timur. Sebab kami menilai anggaran yang terinformasi akan di kucurkan dalam pembangunan tersebut cukup banyak bahkan puluhan miliar. Sementara kebutuhan kebutuhan untuk kepentingan rakyat masih belum terlaksanakan dengan baik”.Ungkapnya. Minggu (17/11).
Lebih lanjut Frengky Max Kadir Meminta kepada DPRD Bone Bolango untuk menolak Penganggaran GOR di bulotalangi timur. Sebab pembangunan tersebut memakan anggaran puluhan miliar, yang sudah jelas GOR tersebut kami menilai tidak begitu menyentuh rakyat
” Seharusnya anggaran tersebut di pergunakan untuk kepentingan kepentingan rakyat agar lebih tepat sasaran dalam pelaksanaan pembangunan serta pemberdayaan untuk masyarakat. Hal ini kami sampaikan sebagai bentuk kontribusi dan masukan terhadap Pemerintah Kabupaten Bolango untuk di pertimbangkan”.Ungkapnya
Maka dalam hal ini Gerakan Pemuda Islam Indonesia Kabupaten Bolango memberikan masukan terhadap Pemerintah Kabupaten Bone Bolango untuk bagaimana di pandang perlu memperhatikan atau mendalami apakah pembangunan yang ada sudah tepat dan sudah benar – benar menyentuh rakyat.
Pewarta : Zulkifli Ibrahim





















