TATIYE.ID (GORONTALO) – Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah mengaspirasikan diri untuk bergabung dengan Provinsi Gorontalo.
Menanggapi hal itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie blak-blakan bicara tentang aspirasi kabupaten tetangga tersebut, Selasa (24/8/2021).
“Banyak warga di sana yang menelpon saya untuk mendiskusikan rencananya bergabungnya kabupaten Buol ke Provinsi Gorontalo. Mereka ingin datang, tapi karena sekarang masih pandemi belum sempat diagendakan,” ucap Rusli.
Pada prinsipnya Rusli membuka tangan lebar-lebar untuk menerima aspirasi apapun yang ingin disampaikan. Ia hanya meminta aspirasi itu ditempuh sesuai prosedur dan jalur hukum yang berlaku.
“Prinsipnya kami sebagai daerah tetangga terbuka dan membuka diri. Biar bagaimanapun Kabupaten Buol di Sulawesi Tengah memiliki hubungan emosional dan budaya yang sama dengan Gorontalo. Catatan saya, ini harus murni aspirasi dengan pertimbangan matang, jangan sekedar kepentingan politik tertentu,” kata Rusli.
Rusli bahkan mengaku telah menghubungi Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura dan Bupati Buol Amirudin Rauf. Keduanya mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada aspirasi warga sesuai dengan mekanisme yang ada.
Dihubungi terpisah, salah seorang warga Buol Mohammad Rudi U. Loi mengaku saat ini bersama elemen warga lain sedang mengurus kelembagaan sebagai wadah legal perjuangan penggabungan Kabupaten Buol dengan Provinsi Gorontalo.
Lembaga yang diberi nama Badan Penyelenggara Percepatan Peralihan Kabupaten Buol Gorontalo (BP3KBG) itu presidiumnya dijabat oleh Asriadi Batalipu dan Jasmin Karim.
“Dengan kehadiran Lembaga ini kami akan menghadap ke Pak Bupati, DPRD dan Lembaga lain. Sebelumnya sudah ada diskusi soal wacana ini tapi sifanya masih person to person. Kita berharap Lembaga ini bisa memberi sosialisasi, pemahaman kepada masyarakat serta mencari data. Kita ingin juga melakukan negosiasi dengan gubernur dua daerah,” kata Rudi yang dipercaya sebagai juru bicara BP3KBG).
Rudi bicara tentang kenapa warga Buol ingin bergabung dengan Provinsi Gorontalo. Menurutnya, secara sosiokultural Buol sangat dekat dengan Gorontalo. Kabupaten itu bertetangga dengan Kabupaten Gorontalo Utara. Berikutnya menyangkut rentang kendali pemerintahan yang dinilai terlalu jauh ke ibu kota Sulawesi Tengah dibandingkan dengan Gorontalo.
“Kendali pemerintahan kita di Buol sangat jauh. Butuh waktu 14 jam bisa tiba di Palu, Kalau ke Gorontalo paling lambat 7 jam kita sudah bisa tiba di Kota Gorontalo,” terang Rudi. (Adv)