Begini Konsep Sekolah Lansia oleh TP-PKK Kabupaten Gorontalo

Fory Naway bersama lansia saat momen hari lanjut usia nasional, (foto humas).

TATIYE.ID (KABGOR) – Momentum Hari lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG), PKK ke-57, tahun 2023, PKK Kabupaten Gorontalo melaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya, Jalan Sehat Lansia, Senam Lansia, lomba vokal lansia, pemeriksaan kesehatan lansia. Menariknya, kegiatan itu juga dirangkaikan dengan melaunching sekolah lansia.

Ketua TP.PKK Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway menjelaskan, terkait, sekolah lansia ini sebuah konsep untuk mengakomodir berbagai potensi yang dimiliki para lansia di daerah ini.

“konsepnya, untuk akomodir seluruh potensi lansia untuk mendapatkan pengetahuan umum disitu ada penambahan pengetahuan kesehatan, karena paling utama mereka para lansia ini diusia lanjut harus menjaga kesehatan. Berikut pengetahuan agama spritualnya karena semua kita akan kembali, karena diusia senja adalah usia kita mempersiapkan diri sebelum tutup usia,” kata Fory.

“Diusia lanjut kita ingin lansia itu agamanya bagus, ibadah bagus,karakternya bahkan dalam penggunaan medsos yang sehat,” jelas Fory.

Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo itu menambahkan, sekolah lansia ini tidak harus seperti biasa namun kita melalui konsep program tribina keluarga.  Program pemberdayaan masyarakat dengan tujuan untuk memberikan wawasan.

“Nah, keluarga lansia itu antara lain, keluarganya dipayungi dari sisi hukumnya, penyuluhan Kesehatan, penyuluhan penggunaan medsos yang sehat, penyuluhan spiritual berhubungan dengan religius,atau agama tentang ibadah. Kita semua tidak akan terus muda, pasti kita akan tua. Maka pengetahuan religious kita diusia senja itu akan menjadi bahan kita nanti diakherat,”pungkas Fory Armin.

Untuk itu, Fory Berharap kepada seluruh ketua PKK kecamatan dan PKK desa melakukan pendataan kepada lansia  untuk dimasukan dalam  lembaga Sekolah Lansia, karena sekolah lansia ini diprogramkan setiap minggu dan setiap bulan.

“Bulan ini akan dibuat skedulnya per kecamatan di setiap puskesmas dan majelis taklim yang ada di wilayah masing-masing,”tandasnya.

Exit mobile version