Begini Cara Penjagub Gorontalo Tekan Inflasi Daerah: Gelar Pangan Murah

Dok. Haris (Diskominfotik)

TATIYE.ID (PEMPROV) – Pemerintah Provinsi Gorontalo mulai melaksanakan gelar pangan murah. Kegiatan ini adalah sebuah upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo selain untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Gorontalo jelang hari – hari besar keagamaan, juga sebagai salah satu upaya Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer untuk terus menekan inflasi di daerah.

“Tujuannya adalah untuk menstabilisasi harga dan tentu saja untuk menjaga tingkat inflasi. Karena alhamdulillah sampai saat ini inflasi Provinsi Gorontalo masih relatif normal terkendali. Oleh sebab itu disamping membantu masyarakat kita harus menjaga tingkat inflasi nasional,” ungkap Penjagub Hamka saat menghadiri gelar pangan murah, di Kelurahan Liluwo, Kota Gorontalo, Selasa (21/2/2023).

Berdasarkan hasil rapat rutin tiap Senin yang diikuti Penjagub Hamka bersama Menteri Dalam Negeri, ada dua komoditas yang rawan kenaikan harganya, yaitu minyak goreng dan beras. Oleh sebab itu pihaknya selalu menekankan kepada pimpinan OPD dan jajaran vertikal untuk stok minyak goreng dan beras harus terus diperbanyak. Begitu juga untuk cabe, bawang merah dan bawang putih.

“Untuk mengantisipasi kekosongan bahan pokok ini, kita ada suplai kebutuhan bahan pokok termasuk minyak goreng (kita), itu kita meminta ke pusat melalui Bulog, begitu juga dengan beras. Jadi koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan instansi terkait lainnya harus terus terjalin dengan baik,” ujarnya.

Staf Ahli Kemenpora ini juga menjelaskan untuk sementara pelaksanaan gelar pangan murah ini dikonsentrasikan di wilayah Kota Gorontalo. Sebelum nanti secara bertahap akan merambat ke wilayah Kabupaten Kota. Meski demikian, untuk Kabupaten Kota tetap akan dilaksanakan pasar murah bersubsidi yang digelar oleh Dinas Komperindag dan UMKM Provinsi Gorontalo.

Produk pangan yang dijual dalam gelar pangan murah antara lain rica/cabe rawit 200 gr Rp9.000, tomat 1 kg Rp5.000, bawang merah 500 gr Rp16.000, bawang putih 250 gr Rp6.500, telur 10 butir Rp14.500, minyak goreng 1 liter Rp14.000, gula pasir 1 kg Rp13.000 dan beras 5 kg Rp42.500. Ada juga ikan Sagela empat ekor Rp5.000 dan gula merah 1 kg Rp20.000

Selain gelar pangan murah, Bank Indonesia Gorontalo juga membuka gerak untuk penukaran uang baru di lokasi yang sama.

Exit mobile version