TATIYE.ID (BOALEMO) – Peletakan batu pertama dan pengukuran arah kiblat pembangunan musholla SMA Negeri 2 Tilamuta dihadiri oleh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Boalemo, Kamis (9/6/2022).
Untuk kalibrasi pengukuran arah kiblat musholla yang berukuran 8×8 meter itu dilakukan oleh Kepala Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tilamuta Burhan Umar didampingi oleh Kepala Urusan Agama (KUA) Kecamatan Paguyaman Pantai dan sejumlah staf Kementerian Agama Kabupaten Boalemo yang terbentuk dalam Tim Hisab Rukyat.
Dalam kesempatan itu, Kepala KUA Tilamuta Burhan Umar memastikan bahwa hasil dari pengukuran arah kiblat musholla SMA Negeri 2 Tilamuta berada tepat pada posisi 291 Derajat.
“Hasil pengukuran posisi arah kiblat 291 derajat, posisi arah kiblatnya sudah tepat InsyaAllah,” ucap Burhan dengan yakin.
Burhan berharap pelaksanaan pembangunan musholla SMA Negeri 2 Tilamuta dilakukan dengan mengikuti hasil ukuran arah kiblat yang telah didapat tanpa menggeser arah sedikit pun.
“Posisi kiblat menurut yakin saya sudah tepat 291 derajat ke arah utara, kami harap pelaksanaan pembangunannya bisa mengikuti hasil yang telah kami lakukan hari ini,” tutur Kepala KUA itu.
Sementara itu, Rasid Manto mewakili Kepala SMA Negeri 2 Tilamuta menyampaikan bahwa pembangunan musholla bertujuan untuk menjadi tempat dalam memaksimalkan program pembinaan akhlakul karimah bagi anak anak didik dan membentuk karakter yang terpuji agar lebih bermanfaat bagi bangsa dan Negara.
Tak hanya itu, Rasid yang juga selaku panitia pelaksana pembangunan menyampaikan bahwa meski bangunan musholla tersebut belum berdiri namun sudah diberi nama Musholla Jabal Nur yang berarti Gunung Cahaya.
“Musholla ini sudah diberi nama Musholla Jabal Nur yang artinya gunung bercahaya dan ini sudah menjadi kesepakatan kami SMA 2 dengan pihak Kementerian Agama Kabupaten Boalemo,” tambah Rasid Manto.
Perlu diketahui, pembangunan musholla SMAN 2 Tilamuta menggunakan dana sumbangan yang dikumpul dari keluarga besar SMA Negeri 2 Tilamuta.
“Alhamdulillah niat kami yang baik lewat motivasi Kepala Sekolah kami sudah melaksanakan infaq dan kami sudah sebarkan melalui anak anak sekolah dan masyarakat, jadi sumbangannya sesuai keikhlasan bahkan sudah ada dari salah seorang masyarakat yang langsung ngasih bahan material pasir,” tuturnya.