Badan Diklat Gelar Pelatihan PBJ Dilingkup Pemprov Gorontalo

TATIYE.ID (GORONTALO) – Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Provinsi Gorontalo menggelar pelatihan pengadaan barang dan jasa (PBJ) tingkat dasar di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kamis (17/6/2021).

Pelatihan diikuti oleh 120 peserta yang terdiri dari 12 pejabat pengawas serta 108 orang pelaksana yang dibagi dalam tiga kelas. Pelatihan PBJ juga dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

“Pelatihan ini bertujuan agar tersedianya SDM yang mampu melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, sebagaimana diatur dalam Perpres nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah, sehingga kita wajib mengikuti pelatihan ini,” kata Sekretaris daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba saat memberikan pembekalan di aula lantai III Bapppeda.

Dirinya menyebutkan bahwa, SDM PBJ harus memiliki kemampuan dasar untuk memahami dan dan mengetahui Perpres 16/2018 yang meliputi, ketentuan umum, tujuan, kebijakan, prinsip dan etika PBJ, dan siapa pelaku PBJ. Selain itu juga harus mengetahui PBJ secara elektronik, pelaksanaan PBJ melalui swakelola, pelaksanaan PBJ melalui swakelola serta pengadaan khusus.

“Kalau bapak ibu bisa memahami dan mengetahui dasar-dasar PBJ ini, saya yakin dan percaya semua lulus sertifikasi PBJ,” ucap Darda.

Sementara itu Kepala Badan Diklat Sofyan Ibrahim mengungkapkan, dari sisi pengembangan tehnis pihaknya diberi tugas melalui Permendagri untuk mengawal kompetensi tehnis dari tiga aspek, yakni umum, inti dan pilihan.

“Hari ini pak sekda, sesuai arahan bapak kemarin kami memberi penguatan khusus untuk diklat dasar BPJ dengan harapan akan memenuhi kompetensi umum dari seluruh ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, khususnya pengetahuan tentang pengadaan barang dan jasa,” jelas Sofyan.

“Mudah-mudahan banyak yang lulus dan menjadi penguatan dalam proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemprov Gorontalo,” sambungnya.

Diketahui, Pelatihan PBJ akan menggunakan metode blanded yang menggabungkan pembelajaran berbasis online dan tatap muka.

Pelatihan secara online akan dilaksanakan pada tanggal 21-29 Juni 2021 yang difasilitasi langsung oleh LKPP. Kemudian pada 30 Juni sampai 1 juli dilanjutkan pembelajaran tatap muka di kelas. Pada tanggal 8-10 Juli seluruh peserta akan mengikuti ujian kompetensi/sertifikasi. (Adv)

Exit mobile version