Atlet MMA Gorontalo Sabet 4 Medali di Kejurnas IBCA-MMA Palu

TATIYE.ID (SPORT) – Tim Indonesia Beladiri Campuran Amatir – Mixed Martial Art (IBCA – MMA) yang mewakili Provinsi Gorontalo pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) IBCA – MMA di Palu, Sulawesi Tengah, berhasil menyabet empat medali perunggu.

Informasi yang diperoleh awak media ini dari Pelatih IBCA – MMA Gorontalo, Nirwan Hasan yang turut mendampingi atlet Gorontalo menyampaikan, medali perunggu untuk Gorontalo dipersembahkan oleh Feldi J. Muis 58 kg junior putra, Idris Kude 58kg junior putra, Ihdina Sahrain 52kg junior putri, dan Qurdaiz Katili 40kg junior putra.

Nirwan bersyukur atlit – atlit yang dibina di Camp Latihan Panti Asuhan Al Inayah Botupingge & Panti Asuhan Anugerah Sipatana, bisa mempersembahkan medali perunggu pada Kejurnas MMA di Palu. Meskipun awalnya Nirwan mengaku pesimis bisa meraih medali, karena selama ini anak-anak latihan dengan peralatan apa adanya. Namun dengan semangat yang luar biasa, alhamdulillah, akhirnya atlit Gorontalo bisa mempersembahkan medali perunggu.

“sebagai pelatih, tentunya saya bangga, karena meski baru pertama kali ikut Kejurnas, tapi anak-anak yang saya didik ini bisa mengharumkan nama Gorontalo di ajang kejuaraan nasional,” ujarnya.

Nirwan juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Pengprov IBCA MMA Gorontalo dan pihak lainnya yang selalu memberikan support dan dukungan serta bantuan kepada para atlit MMA Gorontalo.

“dengan prestasi yang didapatkan ini, kami berharap MMA Gorontalo bisa mendapat perhatian dari semua pihak, khususnya KONI,” harap Nirwan.

Sementara itu, Ketua Pengprov IBCA – MMA Gorontalo, Awalludin, S.Pd, mengucapkan selamat kepada para atlet Gorontalo yang berhasil meraih medali perunggu pada Kejurnas di Palu.

“tentunya kami sangat bangga dengan performa dan prestasi para atlet IBCA – MMA Gorontalo selama mengikuti Kejurnas,” ucapnya.

Ketua IBCA – MMA Gorontalo yang akrab disapa ‘Awal’ ini mengaku bahwa Pengurus Pusat IBCA – MMA memang sudah terdaftar di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Sedangkan untuk Pengprov IBCA – MMA Gorontalo belum terdaftar di KONI Gorontalo, karena Pengprov IBCA – MMA Gorontalo baru terbentuk dan saat ini sedang mempersiapkan semua syarat administrasi serta syarat-syarat lainnya untuk didaftarkan ke KONI Provinsi Gorontalo.

Namun demikian, meskipun belum terdaftar di KONI Gorontalo, Awal mengaku Pengprov IBCA – MMA Gorontalo tetap berusaha mengirimkan atlit untuk berlaga di Kejurnas MMA di Palu.

“walaupun anggaran pas-pasan, alhamdulillah empat atlit MMA Gorontalo bisa mengharumkan nama Gorontalo dengan meraih empat medali perunggu, dan semua atlit MMA Gorontalo ini adalah anak-anak panti asuhan,” tutur Awal.

Sementara itu pengasuh panti Asuhan Anugerah Kec. Sipatana Kota Gorontalo, Muchlis Kai, sangat bersyukur dengan prestasi yang diraih oleh anak asuhnya tersebut.

“Alhamdulillah awalnya kami di panti Asuhan tidak memiliki biaya untuk datang ke ivent ini, tetapi Alhamdulillah ada orang baik yang memberikan support dana untuk kami, jadi kami beranikan diri untuk datang mewakili Provinsi Gorontalo. (*)

Exit mobile version