TATIYE.ID (SPORT) – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menyelenggarakan turnamen tenis meja dengan mengusung tagline Smash on Drugs.
Dua atlet dari empat atlet yang dikirim mengikuti turnamen berhasil membawa pulang medali perunggu pada event yang digelar selama empat hari 2-5 Juni 2021 di gelanggang olah raga balai besar rehabilitasi Lido BNN. Turnamen ini sendiri diikuti perwakilan dari BNN Provinsi seluruh Indonesia dan beberapa atlet tenis meja.
Informasi yang diperoleh tatiye.id, empat atlet dan pendamping yang ikut pada turnamen Smash on Drugs yakni Ferdian Kalaka, Tobing Gusasi untuk kategori putera, dan di kategori puteri diwakili Fitria Tululi, dan Salma. Untuk manajer sendiri dipercayakan kepada Kismanto Gusasi.
“Alhamdulillah atlet kita berhasil membawa pulang medali perunggu pada turnamen tenis meja Smash on Drugs yang memperebutkan tropy Kepala BNN RI. Meski harus saya akui meski dengan keterbatasan anggaran saat memberangkatkan mereka, tapi karena demi nama baik daerah alhamdulillah hasilnya memuaskan,” kata Pulu Kalaka, pelatih tenis meja Gorontalo, Sabtu (5/6/2021).
Dengan keberhasilan ini, sosok yang juga pelatih tenis meja PPLP Gorontalo tersebut berharap kedepan pembinaan prestasi olahraga ini bisa mendapat perhatian lebih dari berbagai kalangan.
“selain semangat dan kesabaran dalam berlatih, perhatian dan motivasi juga dibutuhkan para atlet demi mengharumkan nama daerah dikemudian hari. Semoga sukses di ajang Smash on Drugs yang memperebutkan tropy Kepala BNN RI akan semakin membuat instansi lain selain pemda memberikan perhatiannya kepada dunia tenis meja Gorontalo,” harap Pulu Kalaka. (*)