TATIYE.ID (SPORT) – Semangat baru jelang kompetisi sepakbola Liga 3 tahun 2022 semakin kuat dipancarkan Ketua Askab PSSI Gorontalo Utara (Gorut), Hamzah Sidik. Terbukti dengan munculnya opsi dua klub yang akan mewakili Gorut pada kompetisi yang kabarnya akan digulirkan bulan Agustus 2022.
“Mengenai persiapan menghadapi Liga 3 memang sudah dibahas dalam rapat Askab, dan Gorut FC itu sejatinya sudah siap dan kita sementara akan membentuk Gorut FC itu sebagai PT, bukan perkumpulan,” kata Hamzah Sidik, manajer Gorut FC yang juga Ketua Askab PSSI Gorontalo Utara kepada awak media ini, Rabu (22/6/2022).
“Nah memang ada rencana satu klub lagi yakni Perspin Atinggola yang akan sama-sama Gorut FC tampil di Liga 3 tahun ini. Hanya sampai saat ini (Rabu sore_red) kami masih menunggu hasil rapat kepastian mereka akan ikut atau tidak,” lanjutnya.
Lebih lanjut untuk kesiapan tim Gorut FC sendiri, Hamzah menjelaskan saat ini tim sudah cukup siap dengan pemain-pemain musim sebelumnya. Hanya saja demi lebih mematangkan dan menjadikan tim ini lebih greget lagi, rencananya dalam waktu dekat ini manajemen akan melakukan seleksi pemain dibeberapa tempat seperti dibagian barat kabupaten Gorut.
“Kesiapannya untuk seleksi itu kemungkinan kita hanya akan menambah pemain kalau ada yang musim kemarin sudah tidak memenuhi syarat maka kita akan cari pemain baru sebagai pengganti melalui seleksi terbuka yang akan kita gelar tidak hanya di Kwandang, tapi juga di wilayah lain misalkan di wilayah barat itu nanti seperti di Tolinggula dan Sumalata bahkan itu sudah kami agendakan saat rapat Askab PSSI Gorut belum lama ini,” jelas Hamzah Sidik yang juga wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara tersebut.
“Kita juga sudah benahi stadion untuk latihan dengan memangkas ruput yang sudah panjang serta dalam waktu dekat ini kami akan kumpulkan semua pemain musim lalu guna persiapan awal,” timpalnya.
Sementara terkait siapa pelatih yang nantinya akan menangani Gorut FC, Hamzah mengaku tim yang dimanajerinya masih dilatih Welly Podungge. Hanya memang dalam rapat Askab PSSI Gorut berkembang saran dan masukan untuk bagaimana jika potensi pelatih lokal diberi kepercayaan untuk menangani tim ini.
“Pelatih sih masih coach Welly Podungge, hanya memang di rapat Askab PSSI Gorut itu berkembang masukan untuk diberikan kepercayaan pelatih lokal untuk menangani Gorut FC. Hanya saja kita terkendala lisensi pelatih lokal kita masih belum memenuhi syarat lisensi C. Makanya soal ini masih akan kita rapatkan apakah akan menggunakan jasa pelatih lokal atau dari luar Gorut,” pungkasnya. (*)