Plt Bupati Pohuwato, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Arman Mohamad, menghadiri penyuluhan hukum dan kajian regulasi peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2024 terkait saluran hak dan netralisasi ASN dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 di wilayah Kabupaten Pohuwato, Kamis, (21/11/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Marina Beach Resort, Marisa, dibuka Anggota KPU, Divisi Hukum dan Pengawasan, Iwan Dolongseda, dan dihadiri Anggota KPU, Divisi Teknis, Dian F.R.S. Pakaya, Komisioner Bawaslu, Munawar.
Asisten Pemkesra, Arman Mohamad, disamping mewakili Plt Bupati, Ia juga menjadi pemateri pada kegiatan yang diikuti para camat se-Kabupaten Pohuwato, serta perwakilan guru SMA, SMK, dan MA, dengan materi, peran pemerintah Kabupaten Pohuwato pada pelaksanaan Pilkada tahun 2024.
Arman menjelaskan bahwa Pemilihan Kepala Daerah tahun ini dilaksanakan di 545 daerah di seluruh Indonesia terdiri dari 37 Provinsi, 415 Kabupaten, dan 93 Kota yang digelar pada Rabu, 27 November 2024.
Untuk Kabupaten Pohuwato, peran dan dukungan pemerintah daerah pada pilkada serentak berupa dukungan regulasi dan kebijakan, dukungan pendanaan/anggaran, dukungan Personel Satlinmas untuk pengamanan bersama TNI/Polri, dan dukungan lain yang sifatnya mendukung terselenggaranya Pilkada serentak tahun 2024.
“Untuk suksesnya pesta demokrasi ini, Pemda Pohuwato bantu dukungan anggaran untuk lancarnya penyelenggaraan Pilkada, termasuk dukungan anggaran JKK/JKM untuk mengantisipasi kecelakaan kerja bagi pelaksana dan penyelenggara pemilu di tingkat desa”,jelasnya.
Menurut Asisten Pemkesra, dukungan lain yang sifatnya mendukung terselenggaranya Pilkada serentak tahun 2024 berupa sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
Kemudian kepada ASN, pemerintah juga melaksanakan sosialisasi dan imbauan kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat pada politik praktis menjelang Pilkada serentak 2024.
“Intinya, pemda berharap agar Pilkada pada tahun 2024 ini partisipasi pemilih dapat meningkat diatas 80% dibandingkan pilkada tahun sebelumnya. Untuk itu diharapkan dukungan seluruh stake holder utamanya para camat dan kades termasuk para guru untuk mendorong partisipasi pemilih pemula untuk datang ke TPS pada 27 November nanti untuk menyalurkan hak pilihnya”,ujar Asisten Arman Mohamad.