
Asisten Pemerintahan dan Kesra (Pemkesra), Arman Mohamad, memimpin rapat pemantapan pelaksanaan tiga agenda besar keagamaan, yaitu peringatan Isra Mikraj, Nisfu Sya’ban, dan kegiatan Amalia Ramadan, di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pohuwato, pada Rabu, (22/01/2025).
Khusus untuk amalia ramadan, tentu pelaksanaannya di awali dengan proses adat Tonggeyamo penetapan 1 Ramadan 1446 H.
“Pada saat Tonggeyamo diharapkan seluruh camat dapat menyampaikan ke masjid-masjid kiranya sebelum selesai acara adat tonggeyamo belum ada masjid-masjid yang melaksanakan tarawih. Artinya, nanti setelah imam distrik kembali baru itu pelaksanaan tarawih di mulai,”ungkap Asisten Arman Mohamad.
Selanjutnya untuk pelaksanaan buka puasa khususnya di Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato, selain penanggung jawabnya OPD dan BUMD. Maka untuk ramadan kali ini dibuka juga untuk masyarakat dan pengusaha yang ada di seputaran Masjid Agung atau Kota Marisa. Dalam arti bisa juga dari unsur lainnya seperi masyarakat. Aleg DPRD yang tinggal di Marisa baik itu Anggota DPRD Kabupaten maupun DPRD Provinsi Dapil Pohuwato yg menyatakan bersedia bergabung.
“Demikian juga pemilik rumah makan atau pertokoan yang di seputaran Marisa diberi kesempatan untuk amalia Ramadan selama bulan puasa,”tambah Arman.
Selain itu, di Masjid Agung juga akan dilaksanakan iktikaf selama 29 atau 30 hari selama bulan puasa. Juga ada kajian setiap salat zuhur dan salat subuh, dan masing-masing ada penanggung jawabnya.
Disisi lain pelaksanaan Safari Ramadan Pemda Pohuwato tetap dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya, berupa adanya bantuan bagi kaum duafa yang diinisiasi oleh Baznas Pohuwato. Juga untuk penceramah menjelang buka puasa dan penceramah antara salat isya dan salat tarawih menjadi tanggung jawab Pemda Pohuwato dan Baznas Pohuwato.
Arman Mohamad menekankan pentingnya koordinasi antar instansi terkait guna menyukseskan agenda keagamaan tersebut.
“Perayaan keagamaan seperti Isra Mikraj, Nisfu Sya’ban, dan Ramadan bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat,”ujar Arman.
Dengan diadakannya rapat pemantapan ini, diharapkan pelaksanaan kegiatan Isra Mikraj, Nisfu Sya’ban, dan Amalia Ramadan tahun 2025 dapat berjalan dengan sukses dan khidmat, sekaligus menjadi momentum yang membawa keberkahan bagi masyarakat Pohuwato.
Rapat itu dihadiri Ketua MUI Pohuwato, Ust. Fahri Djafar, unsur Kemenag Pohuwato, pimpinan OPD, camat se-Pohuwato, Baznas Pohuwato, Kadhi, Hakimu, dan Baate se-Pohuwato,