TATIYE.ID (GORUT) – Petani adalah penyangga ketahanan pangan nasional, namun kondisi petani kita masih jauh dari kata sejahtera.
Salah satu petani di Gorontalo Utara Desa Bulalo Kecamatan Kwandang, Bapak Salmon Dayo (56) mengaku sudah 30 tahun menjadi seorang penggarap sawah namun ekonominya tetap berada di bawah standar.
“Saya sudah 30 tahun menggarap sawah dengan meminjam modal pada para tengkulak untuk membeli pupuk maupun bibit yang akan saya tanam, kemudian sistem pengembaliannya dibayar perpanen sesuai harga yang ditentukan para tengkulak,” kata Salmon, Jumat (24/09/2021).
Dirinya menghimbau kepada Pemerintah Daerah Gorontalo Utara khsusunya pada hari ini yang bertepatan dengan Peringatan Hari Tani Nasional (HTN) agar lebih memperhatikan para petani, sebab salah satu kebutuhan pokok para petani yaitu tersedianya pupuk organik maupun non organik.
“Kepada pemerintah daerah kami berharap lebih diperhatikan, misalnya dengan mengatasi masalah kelangkaan pupuk yang kami butuhkan,” pungkasnya.