Aleg DPRD Bonebol Faisal Mohie Soroti Penempatan Guru PPPK yang Tak Sesuai

TATIYE.ID (DPRD BONEBOL) – Anggota DPRD Kabupaten Bone Bolango, Faisal Mohie menyoroti masalah pendidikan di Bone Bolango khususnya terkait dengan tenaga pengajar (Guru) saat ini.

Adanya ketidaksesuaian terhadap penempatan Guru PPPK ini menimbulkan sejumlah persoalan, bahkan hingga membuat terhambatnya proses belajar mengajar di sekolah.

“Substansi RDP yang kedua itu adalah terkait dengan penempatan guru PPPK yang memang sesuai dengan kenyataannya pengakuan dinas itu agak-agak ambyar agak-agak kacau karena tidak berkesesuaian antara sekolah itu sendiri dengan SK penempatannya,” ungkap Faisal saat ditemui awak media, Rabu (12/06/2024).

Pernyataan ini disampaikan oleh Faisal usai melihat langsung impact yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian tersebut di salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Bone Bolango tepatnya di Kecamatan Suwawa Tengah.

Faisal mengungkapkan bahwa di sekolah tersebut, 5 orang guru PPPK yang telah menerima SK penempatan baru telah dipindahkan, namun sampai saat ini belum ada guru pengganti yang ditugaskan.

“Salah satu sekolah di Suwawa tengah kondisi ini sangat buruk ada sekolah yang kehilangan guru PPPK nya 5 orang yang kemudian SK penempatannya tidak disitu lagi tetapi tidak ada penggantinya, bayangkan ada sekolah yang agak jauh dari pusat pemerintahan lalu kehilangan guru karena PPPK nya sudah pindah di sekolah lain,” jelasnya.

Menurut Faisal, persoalan ini harus menjadi perhatian dan juga secepatnya segera mendapatkan solusi yang tepat karena hal ini menyangkut langsung dengan keefektifan proses belajar mengajar di sekolah.

“Nah ada dua rezim yang mengatur ini yang lalu membuat ini menjadi tidak sinkron yaitu rezim pendidikan dan rezim kepegawaian oleh karena itu minggu depan kita akan melakukan pendalaman kasus ini ke BKD dan mungkin sampai ke BKN,” tandasnya.

Exit mobile version