TATIYE.ID (DEPROV) – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Awaludin Pauweni menilai pengembangan potensi wisata di kawasan pesisir teluk tomini perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat. Menurutnya, terdapat beberapa persoalan yang mengakibatkan lokasi wisata tidak begitu berkembang di wilayah pesisir, antara lain minimnya infrastruktur.
Aleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menegaskan, jika kurangnya infrastruktur yang memadai menjadi salah satu hambatan besar dalam menggali potensi di kawasan teluk tomini. Selain rendahnya kemandirian organisasi desa hingga masalah kemiskinan.
“Wilayah pengembangan pesisir di teluk tomini bukan saja menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi, tapi benar-benar memerlukan sentuhan, baik dari Pemerintah Pusat dan daerah. Sehingga apa yang menjadi harapan pengembangan sektor pariwisata maupun ekonomi benar-benar dirasakan,” ungkap Awaludin saat menghadiri Seminar Regional Sulawesi di Makassar, Senin (16/01/2023).
Awaludin mengatakan bahwa melalui kegiatan yang diprakarsai oleh Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) itu menjadi sangat penting untuk membuka mengembangkan lokasi wisata baru. Apalagi di Kecamatan Batudaa Pantai hingga Kecamatan Biluhu telah bermunculan yang harus mendapat dukungan.
“Tapi karena keterbatasan sarana pendukung, sehingga sampai saat ini belum terbuka atau terekpos secara maksimal. Bahkan di pantai Biluhu itu ada grub diving dan bisa menjadi potensi luar biasa, tapi karena terbentur sarana dan pra sarana belum maksimal,” jelas Awaludin.
Dia mengatakan bahwa Peovinsi Gorontalo memiliki Perda Nomor 4 tahun 2018 tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Gorontalo 2018-2038. Menurutnya meski telah ada Perda, Pemerintah Provinsi Gorontalo tidak akan menggelontorkan anggaran dalam pengembanga wilayah pesisir lantaran keterbatasan APBD.
“Intinya pemerintah harus turun tangan dalam pengembangan potensi wisata di pesisir teluk tomini. Sebagian besar lokasi wisata baru hanya biayai oleh dana desa yang sangat minim, sehingga potensi yang ada belum begitu maksimal,” tandasnya.