
Kepala Desa Molosipat, Agus Masulili membantah adanya pembiaran aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang telah mencemari areal persawahan warganya.
Kepada media Tatiye. Id, Agus Masulili mengatakan, pihaknya akan mengagendakan rapat bersama pemerintah kecamatan dan beberapa desa lainnya yang juga merasakan dampak negatif dari aktivitas PETI.
“Mangkanya begini, kita masih akan mengagendakan bersama pemerintah kecamatan, karena yang kena dampak ini bukan hanya molosipat, ada beberapa desa dibawah, ” ujar Agus
Ia juga menjelaskan, lokasi pertambangan ilegal yang hari ini mencemari sawah milik warganya, berada di dataran tinggi, dan melewati beberapa desa yang juga warganya akan dihadirkan pada pertemuan bersama pemerintah kecamatan.
“Wilayah pertambangan ini diatas, melewati beberapa desa, jadi kita harus rembuk bersama, dengan pemerintah desa sebelah, dengan pemerintah kecamatan, ” jelas Agus