TATIYE ID (BOALEMO) – Mobil Bupati Boalemo Hi. Darwis Moridu. SH. dihadang masa aksi demonstrasi yang saat sedang dalam perjalanan melintasi jembatan Suharto, Kamis (8/10/2020). Pasalnya, masa aksi protes soal gaji honorer dan TKOD di Kabupaten Boalemo.
Informasi yang diperoleh tatiye.id, Aliansi Pemudah Mahasiswa Bersatu (APMB) menginginkan Bupati Boalemo agar lebih tegas membina OPD yang ada, termasuk Dinas Inspektorat Kabupaten Boalemo.
“Kenapa kami terus menuntut ke pemerintah daerah, bukan berarti kita benci Bupati Boalemo. Kami hanya menginginkan bapak bupati membina OPD termasuk Dinas Inspektorat,” Ungkap Wakorlap Aksi, Guslan Batalipu.
Sementara itu, dohadapan masa aksi, Bupati Darwis Moridu, menjelaskan apa yang menjadi tuntutan. Dimana gaji honorer dan Tunjangan Kinerja Operasional Daerah (TKOD) yang belum terbayarkan karena masih menunggu evaluasi dari Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
“Insya Allah bulan ini akan dibayarkan semua, yang masih tertunda mungkin satu bulan lalu sampe bulan ini,” jelas Darwis Moridu.
Lebih lanjut Bupati juga menjelaskan, untuk gaji tenaga kontrak hanya di bayarkan 50% selama 2 bulan yakni bulan Oktober dan November.
“kenapa itu terjadi di Kabupaten Boalemo, karena keterbatasan APBD kita yang kemarin di tarik ke pusat kurang lebih Rp 51 miliar,” Kata Darwis Moridu.
Tak hanya itu, Bupati juga menyampaikan bahwa, untuk tenaga kontrak bulan Desember rencananya akan di rumahkan. Namun pada bulan Januari akan di pekerjaan kembali tanpa di tes.
“Kemarin 2020 tenaga kontrak di Kabupaten Boalemo kurang lebih 4 bulan dirumahkan karena masih mengikuti tes, ini sudah tidak ada lagi, mulai tanggal 2 januari 2021 langsung masuk bekerja,” pungkasnya. (*)