Akankah Usman Rajak dan Arifin Djakani Bersatu di Pilkada Kabgor? Ini Ulasannya!

Usman Tahir Rajak (kanan), Nelson Pomalingo (tengah), dan Arifin Djakani (kiri), (sumber: dok).

TATIYE.ID (POLITIK) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gorontalo 2024 mendatang sepertinya menjadi Pilkada yang menarik untuk dibahas. Kenapa tidak? Daerah yang memiliki penduduk terbanyak di Provinsi Gorontalo ini disebut menjadi kiblatnya politik di Gorontalo.

Beberapa nama pun telah mencuak dalam bursa calon Bupati Gorontalo. Sebut saja seperti Usman Tahir Rajak, Arifin Djakani, Syam T Ase, Hendra Hemeto hingga Roni Sampir.

Dari nama nama diatas, akankah Usman Tahir Rajak dan Arifin Djakani bersatu dalam Pilkada Kabupaten Gorontalo 2024 akan datang? Berikut ini ulasannya!

Usman Tahir Rajak merupakan politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi Gorontalo dapil Gorontalo B.

Wakil ketua komisi ll DPRD Provinsi Gorontalo itu santer diberitakan bakal menjadi pengganti Nelson Pomalingo sebagai Bupati Gorontalo 2024 nanti. Jika dilihat dari sisi basis elektoral, pria yang akrab dengan sebutan haji Usman itu, pada Pileg 2019 kemarin, dirinya telah membuktikan elektabilitas dengan meraup suara 8.928.

Selain sukses di dunia politik, Usman juga telah membuktikan kepiawainya dalam dunia usaha. Maka jika dilihat dari sisi finansial, tak perlu diragukan lagi bagi Usman Tahir Rajak.

Sementara, Arifin Djakani adalah politisi yang sudah malang melintang dalam dunia politik.
Arifin juga diaspirasikan untuk maju sebagai calon Bupati Gorontalo 2024 akan datang.

Elektabilitas Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Gorontalo itu sudah teruji dengan duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo selama tiga periode. Sama halnya dengan haji Usman, Arifin Djakani juga merupakan pengusaha sukses di Gorontalo.

Lantas, apakah keduanya bisa bersatu dalam Pilkada Kabgor? Nampaknya, keberadaan Nelson Pomalingo sebagai ‘king maker’ di Pilkada nanti sangat berpengaruh diantara keduanya. Arifin mengaku bahwa siap berpasangan bersama haji Usman jika direstui oleh Nelson Pomalingo.

“Yaa semua tergantung pak Nelson,” ucap Arifin pada tatiye.id beberapa waktu yang lalu.

Apa yang diungkapkan Arifin Djakani tentu bukan tanpa alasan. Haji Usman dikenal sebagai salah satu loyalis Nelson Pomalingo dan juga pimpinannya dalam partai.

Exit mobile version