Adhi Pala Kecam Cabor Kontrak Atlet Dari Luar Daerah

TATIYE.ID (SPORT) – Sekertaris Umum (Sekum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo, Adhi Pala mengecam perpindahan atlet menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON). Jika pada perhelatan Pra Kualifikasi PON ada cabang olahraga (Cabor) yang menggunakan atlet tidak sesuai aturan yang ada, maka sikap tegas akan diambil KONI sebagai induk organisasi olahraga.

“Di Pra PON kali ini sangat lain dan sangat menarik karena semua daerah diminta berlomba dengan sportif karena KONI pusat telah membuat aturan bahwa tidak ada lagi mutasi-mutasi atlet yang seperti kemarin telah mengacaukan Pra PON dan PON,” tegas Adhi Pala, Kamis (25/5/2023).

Seperti halnya salah satu rekomendasi yang dihasilkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat tahun 2021menguraikan, SK KONI Pusat Nomor 22 Tahun 2016 tentang aturan mutasi atlet dalam rangka PON, tertulis bahwa pengajuan mutasi oleh atlet harus diajukan selambat-lambatnya dua tahun sebelum PON digelar. Namun, aturan tersebut disempurnakan kembali karena kini menjadi kekhawatiran para pimpinan cabang olahraga dan KONI Provinsi. Mengingat, masih ada atlet yang mengajukan perpindahan mendekati pelaksanaan PON.

“Banyak sekali keresahan-keresahan yang terkait dengan mutasi atlet yang tidak bisa kita abaikan, sehingganya KONI Pusat mengeluarkan aturan baru,” kata Adhi Pala.

“Penyempurnaan aturan mutasi atlet menjadi penting dan jadi atensi provinsi bahwa atlet yang dikirim ke PON itu seharusnya murni hasil pembinaan masing-masing daerah,” lanjutnya.

Sehingga Adhi Pala berharap aturan mutasi atlet yang sudah disempurnakan membuat tidak akan ada cabor-cabor yang mencari jalan pintas demi meraih prestasi instan, melainkan buah hasil pembinaan atlet yang berkelanjutan.

“Harapannya ke depan kita bisa melihat betul cabor yang melakukan pembinaan atlet dengan baik, hasilnya dari mana, bukan yang secara instan mengambil atlet dari luar untuk mendukung prestasi dari provinsinya,” pungkas mantan Sekertaris Pelti Gorontalo tersebut. (*)

Exit mobile version