TATIYE.ID (DEPROV) – Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo mengharapkan sektor pariwisata di Provinsi Gorontalo mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup tinggi di Tahun 2021.
“Pajak ataupun penghasilan dari destinasi wisata di Gorontalo itu sangat mungkin untuk menunjang pendaptan asli daerah,” ungkap Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Erwinsyah Ismail usai melakukan rapat kerja bersama Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Senin (8/2/2021).
Guna mendukung PAD tersebut Kata Erwin, faslitas di tempat wisata juga harus menunjang, baik itu sarana maupun prasarana. Menurut dia, kenyamanan pengunjung menjadi faktor utama banyaknya wisatawan yang hadir.
“Meningat tempat wisata seperti Olele, Botutonuo, Botubarani, dan Pantai Minanga yang pengunjungnya tiap hari makin membludak. Maka Kami meminta Dinas Pariwisata untuk segera memperbaiki sarana dan prasarananya, khususnya fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan oleh masyarkat,” jelas Erwin.
Senada dengan hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Rifli Katili mengaku telah mendapatkan dukungan dari dana Pemulihan Ekonomi Nasioal (PEN) untuk melakukan penataan ditiap destinasi wisata yang ada di Gorontalo.
“Beberapa destinasi ini kami dorong karena telah memiliki perencanaan awal, baik itu master plan-nya maupun detail enginering-nya. Sehingga saat kami ajukan pada Program PEN mendapatkan respon positif,” tandas Rifli.
Untuk tahun 2021 kata Rifli, penataan destinasi akan berfokus dibeberapa lokasi, baik itu lombongo, Olele, Botubaranai, Botutonuo dan Iluta. Hal itu dimaksudkan agar destinasi yang ada di Gorontalo representatif. (*)