TATIYE.ID (KABGOR) – Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gorontalo tahun 2022 mulai disusun. Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Badan Perencanaan Daerah (Bapedda) mengelar forum konsultasi publik rencana awal RKPD 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung di Aula Bappeda, dengan dihadiri Wakil Bupati Gorontalo Herman Walangadi, Sekda Hadijah U Tayeb dan 18 OPD. Sementara, Bupati Gorontalo PNelson Pomalingo dan 35 OPD lainnya mengikuti secara virtual.
“Sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19, yang mengikuti kegiatan (secara langsung) hanya 18 OPD, dan 35 OPD termasuk camat mengikuti secara virtual,” jelas Kepala Bappeda Cokro Katili.
Cokro mengatakan, rencana awal penyusunan RKPD 2022 diharapkan berisi rumusan tentang, tema yang akan dibangun pada kerangka rencana, serta prioritas pembangunan 2022. Dengan melibatkan stake holder yang ada, melalui pendekatan partisipasi dan teknokratik.
Tahapan penyusunan RKPD sendiri telah dimulai. Saat ini desa-desa dengan fasilitasi camat telah melakukan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat desa. Sudah 70 persen desa selesai pembahasannya. Di Minggu 2 dan 3 Februari akan dilaksanakan Musrembang kecamatan. Di waktu yang sama juga akan dilakukan penerima pokok-pokok pikiran dari DPRD.
Minggu ketiga bulan Maret akan dilaksanakan Musrembang RKPD, kemudian dilanjutkan dengan perumusan rancangan akhir, fasilitasi gubernur, hingga penetapan ditargetkan selesai Juli.
“RKPD ini sangat strategis menyusun perencanaan setiap tahunnya, pada tahun ini kita juga menyusun RPJMD 2021-2026. Maka RKPD 2022 akan menjadi bagian dari RPJMD yang baru,” terang Cokro.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Prof Dr Ir Nelson Pomalingo yang mengikuti kegiatan secara virtual RKPD 2022 harus memuat apa yang menjadi problem di masyarakat. Ia mengatakan ada 5 masalah besar yang harus diselesaikan. Yaitu kemiskinan, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan infrastruktur.