
Aksi dugaan kekerasan yang dilakukan oleh coach Metro Mananggu terhadap beberapa pemain dari SSB Paguat saat bertanding di Mananggu CUP pada minggu malam (21/12) rupanya membuat Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Pohuwato, Nasir Giasi angkat bicara. Dirinya sangat menyesalkan ada perbuatan yang diduga dilakukan oleh coach yang juga merupakan anggota Polri aktif bertugas di Polsek Patilanggio tersebut.
Saat dimintai keterangan melalui sambungan telepon, Ketua Nasir menyampaikan kekecewaanya terhadap pelaku yang diduga melakukan kekerasan kepada beberapa pemain dari SSB Paguat, terlebih lagi jika Coach tersebut sudah memiliki lisensi. Nasir juga akan melakukan koordinasi dengan Asprov dan jika terbukti ada kekerasan, maka sanksi berupa pemberian Surat Peringatan (SP) hingga pada pencabutan lisensi akan diberlakukan kepada yang bersangkutan.
“Saya sebagai ketua Akab PSSI, saya sangat menyesalkan tindakan itu, apalagi dilakukan oleh coach yang sudah memiliki lisensi. Maka ini akan kita evaluasi dan bisa berakibat kepada sanksi, nanti kami akan koordinasikan dengan Asprov. Sanksi-sanki kan diatur dalam PSSI mungkin ada surat peringatan SP I, SP II sampai dengan pencabutan lisensi, kemudian tidak bisa jadi coach lagi, kalau itu terbukti melakukan kekerasan,” tegas Ketua Askab
Menurut Ketua Askab, seharusnya dalam setiap pertandingan sepakbola baik ditingkatan pemain hingga para coach harus menjunjung tinggi sportifitas dalam pertandingan, sebab kata ketua Askab, menang atau kalah dalam pertandingan sudah menjadi hal yang biasa. Dirinya juga berjanji akan mengundang Coach tersebut untuk diminta menunjukkan lisensi yang dimiliki. Senin (22/12/2025).
“Saya kira di sepakbola ini kan ada yang namanya menjunjung tinggi Fair Play, sportifitas yang kalah menang itu biasa, harusnya kata fair play itu dimaknai secara baik. maka sebagai ketua askab sekali lagi saya menyesal dan akan menyeriusi ini, akan kita undang yang bersangkutan, nanti kita lihat lisensi yang dimiliki oleh yang bersangkutan apakah lisensi C atau D, ” terang Ketua Askab Pohuwato.
















