
Bukannya mengajarkan pemain untuk menerima kekalahan dengan lapang dada, Coach dari
Tim Metro Mananggu diduga melakukan kekerasan terhadap pemain dari SSB Paguat saat event Mananggu Cup U 12, sehingga beberapa pemain dari SSB Paguat mengalami lebam karena cubitan dari coach.
Melalui sambungan telepon, coach dari SSB Paguat menjelaskan, pemain dari binaan anggota Polri ini kalah dalam berlaga melawan SSB Paguat setelah adu finalti denga skor 3-2, setelah itu mereka saling mengejek sehingga Coach dari team metro Mananggu mencubit beberapa pemain dari SSB Paguat.
“Mereka ini posisi kalah, ini anak-anak ini diteriaki, habis itu komdan usir mereka, karena komdan majhar punya binaan itu yang kita lawan. Setelah itu komdan usir, tidak tahu mereka gahar ulang ti komdan, setelah itu komdan cubit-cubir kamari mereka ini, dicubit di lengan, ini anak putih, jadi kentara.” pungkas Coach
Laga yang digelar dalam perayaan Hari Ulang Tahun SSB Mananggu diharapkan dapat melahirkan pemain-pemain yang profesional justru dipertontonkan dengan ketidakprofesionalan para coach dalam mendidik para pemain sepakbola. Minggu (21-12-2025).
Setelah dikonfirmasi kebenarannya, Coach dari Metro Mananggu yang merupakan anggota polri aktif itu menjelaskan, sebenarnya anak-anak yang mengalami lebam itu bukan karena cubitan, melainkan dipegang untuk dilerai.
“Cuma saya pegang, saya tidak memukul, cuma saya pegang ditangan, mungkin agak kencang pegangan saya, saya itu kecewa dengan coach, ini coach sebelah membiarkan anak-anaknya untuk mencibir pemain saya, jadi anak-anak binaan saya terpukul, kan anak-anak U 12 kan. Tapi saya sudah minta maaf ke mereka,” jelas Coach Metro Mananggu
Coach dari team Metro Mananggu juga mengakui bahwa dirinya sempat terpancing emosi melihat pemainnya menangis karena ulah coach dari SSB Paguat yang dinilai tidak mampu mengendalikan para pemain dari SSB Paguat.
“Saya minta maaf, itu saya punya salah, saya juga terbawa suasana karena anak-anak sudah menangis, saya punya sakit hati sama coach itu,” terang Coach yang juga merupakan anggota Polsek Patilanggio.
















