Pengurus Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu Desa se-Kecamatan Marisa resmi dikukuhkan dan dilantik untuk masa bakti 2025–2030 dalam sebuah kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Marisa, Jumat (28/11/2025).
Ketua TP-PKK Kabupaten Pohuwato diwakili Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny. Risnawati Adam Ali, SP, hadir bersama Staf Ahli Bidang Pembinaan Karakter, Ny. Deice Nento, S.Pd, Ketua Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, Ny. Ramayani Nento, SE, serta Sekretaris TP-PKK, Ny. Yusni Rahman, S.Pd, M.Si, dan Kepala Puskesmas Marisa, Yulita Makahekung, A.Md.Keb.
Acara diawali dengan pengukuhan Ketua TP-PKK Kecamatan Marisa, Ny. Rosdiana M. Bay Thalid, S.Pd, oleh Ketua Pembina TP-PKK Kecamatan Marisa, Usman H. Bay, berdasarkan Keputusan Ketua TP-PKK Kabupaten Pohuwato.
Kemudian berdasarkan Keputusan Bupati Pohuwato, Ketua Pembina TP.PKK Kecamatan Marisa, Usman Bay turut melantik Pengurus TP-PKK Kecamatan Marisa periode 2025–2030.
Selanjutnya, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Marisa, Ny. Rosdiana M. Bay Thalid, melantik Ny. Hijrah Ali Tangahu, sebagai Ketua TP. PKK Desa Pohuwato Timur masa bakti 2025-2030.
Kemudian dilajutkan dengan Pelantikan Ketua Tim Pembina Posyandu pada delapan desa se-Kecamatan Marisa masa bakti 2025-2030 oleh Ketua Pembina Posyandu Kecamatan Marisa, Ny. Rosdiana M. Bay Thalid, dan ditandai dengan penyematan salempang kepada Ketua Tim Pembina Posyandu Desa.
Dalam sambutannya, Camat Marisa Usman Bay menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus dan ketua yang baru dikukuhkan. Ia sekaligus mengingatkan pentingnya sikap bijak dalam menggunakan media sosial, terutama bagi para pengurus PKK yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Media sosial sering dijadikan tempat untuk mengeluh atau menyampaikan unek-unek, padahal tanpa sadar bisa membuka aib sendiri maupun orang lain untuk diketahui seluruh dunia,”tegasnya.
Selaku pemerintah kecamatan, Usman meminta pengurus PKK menjadi corong informasi yang positif mengingat banyaknya berita hoaks dan konten yang memecah belah.
“Jangan justru anggota PKK sendiri yang menyebarkan hal-hal tidak bermanfaat di media sosial,”pesannya.
Mantan Kabag Prokopim Setda Pohuwato itu mengingatkan dua prinsip bermedia sosial, yakni jangan pernah tersinggung dengan statusnya siapapun selama dia tidak menyebut nama.
“Kalau berstatus jangan niatkan untuk menyinggung perasaan orang lain. Kenapa ini diingatkan? karena saat ini banyaknya orang-orang yang berstatus di media sosial,”pungkas Usman Bay.
Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny. Risnawati Adam Ali, mewakili Ketua TP-PKK Pohuwato, Ny. Selfi Mbuinga Monoarfa, menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir secara langsung.
“Atas nama TP-PKK Kabupaten Pohuwato, kami mengucapkan selamat kepada pengurus TP-PKK Kecamatan, Ketua TP-PKK Desa, serta Ketua Tim Pembina Posyandu yang baru dilantik. Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa PKK merupakan mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui 10 Program Pokok PKK. Karena itu, ia berharap para pengurus yang baru dapat menjadi motor penggerak yang energik, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Kepada Ketua Tim Pembina Posyandu Desa, Risna berpesan agar posyandu dapat dioptimalkan sebagai pusat layanan kesehatan dasar yang ramah dan mudah diakses, terutama bagi ibu hamil, bayi, balita, dan lansia.
“Mari kita jadikan posyandu sebagai layanan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga desa,” tutupnya.####
