TATIYE.ID (POHUWATO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Indonesia Medikal Instrument terkait pemanfaatan mesin Hemodialisa, CT Scan, Phaco, serta pemeliharaan alat radiologi dan peralatan medis lainnya di RSUD Bumi Panua. Penandatanganan berlangsung di Ruang Maleo Lantai 2, Hotel Lumire, Jakarta, Jumat (29/08/2025).
MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama General Manager PT. Indonesia Medikal Instrument, Fahmi Alkatiri.
Dalam keterangannya, Bupati Saipul menjelaskan bahwa fokus utama kerja sama ini adalah penyediaan mesin Hemodialisa. Bupati menambahkan, kebutuhan mesin Hemodialisa di RSUD Bumi Panua sangat mendesak.
Saat ini, tercatat sekitar 30 pasien warga Pohuwato membutuhkan layanan cuci darah, namun belum bisa tertangani karena keterbatasan alat.
Lebih lanjut, Bupati Saipul Mbuinga meminta agar MoU ini segera ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), sehingga peralatan kesehatan tersebut bisa segera digunakan untuk melayani masyarakat.
“Harapan kami, proses ini cepat ditindaklanjuti agar pelayanan cuci darah dan kebutuhan medis lain segera terjawab di Pohuwato,”tegas Saipul.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Pohuwato, khususnya dalam memberikan akses lebih baik bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan intensif di RSUD Bumi Panua.
