TATIYE CHANNEL (GORONTALO) – Pengunduran diri Ronal Taliki dari tim pengacara Rusli Habibie pimpinan Salahuddin Pakaya, rupanya menyimpan resiko profesi bagi Ronal Taliki. Pasalnya, Ronal mundur dengan cara yang tidak prosedural.
Salahuddin yang menggelar konferensi pers menyikapi masalah ini mengatakan, dirinya tidak terlalu mempedulikan mundurnya Ronal dari tim, pasalnya posisi Ronal di tim pengacara RH bukan di tim inti yang menggodok strategi.
” Di tim saya, dia itu hanya magang. Jadi nda ngaruh mundurnya Ronal. Saya pastikan, proses kerja kami tidak terpengaruh,” tambah Salahuddin.
Meski tak ingin menanggapi serius masalah ini, Salahuddin mengingatkan kepada Ronal bahwa manuver yang dilakukannya bisa beresiko bagi karirnya sebagai penasehat hukum.
“Selain proses mundurnya yang tidak prosedural karena hanya melalui medsos, foto yang beredar dimana dia berfoto dengan terlapor, juga menyalahi kode etik profesi kami. Kalo dia berani melakukan hal yang lebih lagi, misalnya beralih jadi lawyernya terlapor, maka dia bisa kena sanksi dari Peradi,” sambungnya.
Sebagai senior, Salahuddin mengingatkan Ronal agar tidak melakukan hal yang bisa berakibat fatal bagi karirnya sebagai pengacara.
Di tempat terpisah, Ronal Taliki yang coba dikonfirmasi via Seluler belum memberi tanggapan atas pernyataan Salahudin tersebut. “Mohon maaf, saya sudah mau sidang,†ucapnya Ronal kepada awak gopos.id (jaringan media publisher). Ketika disusul dengan pesan via Whatsapp, Ronal belum menangapinya. (***)
