TATIYE.ID (GORONTALO) – Pelaksanaan Bakti Sosial NKRI Peduli bebrapa waktu lalu mendapatkan sorotan dari masyarakat. Dimana, Baksos yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo itu dimanfaatkan untuk kampanye di pilkada beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pun ikut angkat bicara. Ia menjelaskan, bahwa program yang digaungkan semasa kepemimpinannya itu tidak berhubungan sama sekali dengan kegiatan politis disaat pemilu.
Bahkan pelaksanaan Bakti Sosial NKRI Peduli yang rutin digelar Pemprov Gorontalo terus berlanjut. Konsistensi pelaksanaan Baksos NKRI Peduli sekaligus menjadi bukti bahwa program bagi-bagi sembako gratis jauh dari tudingan untuk suksesi pilkada yang baru saja usai.
“Kemarin saya mau ke sini, saya disoroti terus bahwa Bapak Gubernur memanfaatkan bantuan ini untuk kampanye no. 2. Saya katakan program ini sudah ada sejak 2012, tidak ada hubungan dengan pilkada,” kata Gubernur Rusli saat menggelar Baksos NKRI Peduli di Desa Mulyonegoro, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Rabu (23/12/2020).
Di Desa Mulyonegoro, bantuan pangan bersubsidi diberikan secara gratis sebanyak 245 paket. Lokasi lain yang didatangi Gubernur Rusli dan rombongan yakni di Desa Buhu, Kecamatan Tibawa dengan jumlah penerima 240 KPM.
“Dulu sebelum Corona, bantuan ini disubsidi. Jadi warga menebus setiap paket Rp5.000. Tapi saat corona kita berikan gratis. Perintah pak presiden, harus diperhatikan rakyat karena banyak yang kesulitan,” imbuhnya.
Ada delapan paket yang didistribusikan yakni beras lima kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak satu liter, telur 10 butir. Ada juga bawang merah, bawang putih dan rica masing masing setengah kilogram serta ikan tuna satu kilogram. (Adv)