TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Sebanyak 152 kelompok usaha yang tersebar di sembilan kecamatan di Kota Gorontalo menerima bantuan dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM). Bantuan tersebut disalurkan melalui program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE), yang bertujuan mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah di daerah.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, pada Sabtu (7/12/2024), yang dimulai dari Kecamatan Kota Barat. Dalam sambutannya, Ismail menjelaskan bahwa program ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan keluarga penerima, mengurangi angka kemiskinan, dan mencegah terjadinya kemiskinan ekstrem.
“Program ini dirancang untuk membantu para pelaku usaha dalam mengembangkan usaha mereka, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan sosial dan pertumbuhan ekonomi di Kota Gorontalo,” ujar Ismail.
Selain itu, Ismail berharap para penerima bantuan dapat memanfaatkan dana yang diberikan secara optimal untuk mendukung keberlanjutan usaha mereka. “Bantuan ini harus digunakan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif, sehingga tujuan utama program ini dapat tercapai,” tambahnya.
Bantuan yang diterima oleh 152 kelompok usaha berbentuk dana sebesar Rp 10 juta per kelompok, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Dengan demikian, setiap anggota kelompok menerima Rp 2 juta. Namun, mekanisme pencairan dana dilakukan melalui jasa kantor Pos dan langsung dibelanjakan di toko-toko lokal di Kota Gorontalo sesuai dengan jenis usaha yang dikelola.
Untuk memastikan penggunaan dana yang tepat sasaran, para penerima juga didampingi oleh tim dari Dinsos PM. Pendampingan ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan dana bantuan demi keberhasilan usaha penerima.
Program ini menyasar pelaku usaha yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sasaran utamanya adalah kelompok masyarakat yang membutuhkan dukungan permodalan untuk memulai atau mengembangkan usaha mereka.
Ismail menekankan bahwa bantuan ini tidak hanya berorientasi pada ekonomi, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menurunkan angka kemiskinan di Kota Gorontalo. Dengan adanya program ini, diharapkan perekonomian masyarakat dapat lebih bergairah, dan kesejahteraan sosial semakin meningkat.